GagasanRiau.Com Bengkalis - Masyarakat Kabupaten Bengkalis ikut gerah dengan arogansi dan kelakuan premanisme yang dipertontonkan Hakim Fitrizal Yanto, SH yang menjabat Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis.
Selama dua hari berturut-turut Fitrizal dinilai menunjukkan sikap yang tidak mencerminkan dirinya sebagai Pejabat Publik, namun lebih mengarah kepada kelakuan seorang preman.
Demikian seperti yang disampaikan Ketua Umum Komite Masyarakat Bukit Batu - Siak Kecil (KOMBES) Wan Muhammad Sabri kepada sejumlah wartawan, Kamis (24/3/2016).
"Kita mengikuti pemberitaan terkait pelecehan yang dilakukan Hakim Fitrizal di PN Bengkalis terhadap Insan Pers kemarin, dan hari ini ketika rekan wartawan mengadakan aksi protes, bukannya Fitrizal minta maaf, tapi malah mengajak wartawan berduel, ini seperti kelakuan seorang preman saja," Geram Wan Sabri.
Untuk itu lanjut Wan Sabri, KOMBES mendesak Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk segera mencopot Hakim Fitrizal dari jabatan Wakil Ketua PN Bengkalis.
"Hakim seperti itu tidak akan memberikan keadilan kepada masyarakat untuk itu kita mendesak Hakim Fitrizal segera dicopot," pungkas Wan Sabri aktivis anti korupsi yang dekat dengan wartawan ini.
Kelakuan yang tak pantas ditunjukkan seorang Hakim itu ketika membentak bahkan mengajak wartawan berduel, Fitrizal ditantang berduel dengan Pengurus KOMBES di atas Ring.
"Kalau mau berduel, Kombes Siap meladeni Hakim Fitrizal di atas Ring, silakan diatur waktunya kapan, kami siap menantang di atas ring," sindir wan Sabri lagi.
Sebelumnya diberitakan belasan wartawan dari berbagai media massa wilayah tugas Bengkalis mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, Kamis (24/3) siang tadi.
Kedatangan wartawan ini berniat ingin mempertanyakan masalah perampasan kartu pers milik Sukardi wartawan Surat Kabar Posmetro Mandau yang dilakukan oleh Hakim Fitrizal Yanto, SH saat melakukan peliputan sidang, Rabu kemarin.
Namun, Fitrizal yang merupakan Wakil Ketua PN Bengkalis itu malah kembali mengamuk besar melihat kerumunan wartawan di PN Bengkalis.
“Kenapa, mau ketemu sama saya, sini masuk (keruangan kerjanya),”ucap Fitrizal sambil menunjuk- nunjuk wartawan dari lantai II Kantor PN Bengkalis.
Tak puas disitu, Fitrizal Yanto turun dan langsung menghampiri Sukardi wartawan Kartu Pers dikuasainya,“Kenapa- kenapa, mau ambil KTA. Ini, dia ini yang bermasalah sama,”tuturnya dengan nada marah.
Merasa kembali di lecehkan, awak media yang semulanya berniat baik mendatangi PN Bengkalis menyelesaikan masalah berubah,“Jangan seperti itu pak, bapak Hakim, baik- baiklah ngomong,”ujar salah seorang awak media.
Mendengar itu, Fitrizal mengamuk besar dan sontak mengajak wartawan duel. Ketua PN Rustiyono pun dia buat kesal oleh ulah Pejabatnya.
“Saya minta maaf, minta maaf betul sama kawan- kawan. Saya taruhkan jabatan saya. Saya minta maaf,”harap Ketua PN Bengkalis
Area lampiran
Reporter Mirzal Apriliando