Daerah

Asyik, Tunjangan Profesi Guru Bengkalis Cair Senin Ini

ilustrasi

Gagasnriau.com - BENGKALIS – Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis memastikan tunjangan profesi kepada 2.300 guru pegawai negeri sipil (PNS) maupun calon PNS golongan III, untuk triwulah pertama akan dibayarkan pada Senin (23/5/2016).

“Setelah seluruh administrasi tuntas, pada Senin mendatang, dana tunjaangan profesi guru ditransfer ke masing-masing guru,” demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Heri Indra Putra, seperti disampaikan Kepala Bagian Humas Bengkalis, Johansyah Syafri, Jumat (20/5/2016).

Total dana tunjangan guru mencapai Rp 21,549 miliar akan disalurkan langsung melalui bank yang sudah meneken kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, seperti BRI, BNI dan Bank Mandiri.

Dikatakan Johansyah, keterlambatan pembayaran tunjangan profesi guru pada triwulan pertama, karena pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) pembayaran dari Kemendikbud dan baru dipublish pada 12 Mei lalu. Terutama menyangkut pembayaran guru CPNS golongan III. Karena pada tahun sebelumnya, untuk CPNS golongan III tidak diberi tunjuangan profesi guru.

Terkait tunjangan profesi untuk guru non PNS, dari informasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, pembayarannya dilakukan langsung oleh pusat melalui rekening masing-masing guru. Mengenai kepastian jadwal pembayarannya, sampai sejauh ini belum ada sinyal dari pusat, namun pihak Dinas Pendidikan berharap penyalurannya juga dilaksanakan pada pekan ini.

“Kita berharap tunjangan profesi untuk guru non PNS sudah disalurkan oleh pemerintah pusat dalam minggu ini juga. Apalagi, hanya sekitar dua pekan lagi, umat Islam menghadapi bulan suci Ramadhan, sehingga dana tersebut dapat bisa digunakan,” tandas Johan.

Selain akan menyalurkan tunjangan profesi guru, ternyata pada 18 Mei kemarin, Dinas Pendidikan telah menyalurkan honor daerah bagi guru honorer untuk bulan Februari, Maret dan April 2016. Jumlah guru honorer yang mendapat honor daerah, untuk guru SMP sebanyak 416 orang dan SD sebanyak 863 orang, dengan total Rp 6,48 miliar.****


Reporter: Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar