Nasional

Dianggap Dalang Delay, 14 Pilot yang Dipecat Melawan dan Gugat Balik Lion Air

14 Pilot yang dipecat Lion Air menggugat balik. Mereka jumpa pers di LBH Jakarta (Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)

GagasanRiau.Com Jakarta - 14 Pilot yang dipecat Lion Air karena disebut menjadi dalang delay parah pada Mei lalu melakukan perlawanan. Mereka akan menggugat balik maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia itu.

"Kami sudah melaporkan ke Kemenhub, Kementerian Ketenagakerjaan, dan DPR. Namun saat proses hukum sedang berjalan tapi kami di-PHK. Hasil tripartit Lion menolak dimediasi. Kami menggugat balik itu. Kalau ada perselisihan karyawan tidak boleh di-PHK, harus dimediasi. (Kami) Hanya PHK lisan, emang di pasar?" ujar pendiri Serikat Pekerja-Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) Captain Mario Hasiholan.

Hal ini dikatakan Mario di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016). Acara ini difasilitasi oleh LBH Jakarta yang dihadiri oleh sejumlah anggota SP-APLG. Semuanya mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Selain memecat, Lion Air juga mempolisikan 14 pilot itu karena mendirikan organisasi di luar instansi yaitu SP-APLG. "Tindakan Lion Air yang melaporkan SP-APLG (ke polisi) merupakan langkah kriminalisasi pada pilot," imbuh Mario.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar