Riau

Siang Ini Mahasiswa Riau Kembali Turun Ke Jalan, Tuntut Pencabutan SP3 15 Perusahaan

Bencana kabut asap di Riau. Foto Dok

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Hari ini, Selasa (6/9/2016), BEM UIR dan gabungan mahasiswa akan turun ke jalan, menuntut pencabutan SP3 yang diberikan Polda Riau kepada 15 perusahaan diduga pembakar lahan. Aksi akan dimulai pada pukul 13.30 Wib.

Sudah 19 tahun non stop Provinsi Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan tahun ini adalah tahun ke-19 dengan harapan bencana tahunan tidak terjadi lagi.

Menurut Penanggungjawab aksi, Ari Juprika, Presma BEM UIR, harapan tersebut muncul langsung dari lisan Presiden RI, Joko Widodo, dalam pidatonya yang menyatakan Riau Bebas Asap. Kenyataannya selalu terjadi pembakaran lahan setiap tahun, tak ada unsur jera.
.
Bahkan masyarakat Riau dan Indonesia digegerkan dengan foto oknum penegak hukum, yaitu Perwira dijajaran Polda Riau kongkow dengan Bos Perusahaan, yang sedang bermasalah soal kebakaran lahannya.

"Foto ini menandakan persahabatan yang baik diantara mereka," kata Ari.

Hal ini tentu menimbulkan dugaan masyarakat Riau, ada apa dibalik surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) atas 15 perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan tahun 2015 lalu yang sangat janggal. Jelas ini melukai perasaan jutaan rakyat riau.
.
Dengan terjadinya hal yang demikian, kata Ari, sesuai dengan tugas dan fungsinya selain belajar bahwa mahasiswa penyalur aspirasi raakyat Indonesia, maka kami kembali akan turun ke jalan hari ini.

"Kami juga mengundang seluruh Mahasiswa Universitas Islam Riau dan Seluruh Mahasiswa Se-Riau untuk turun ke jalan dan berkumpul depan Sekretariat BEM UIR pada pukul 13.30 Wib hari ini, Selasa (6/9)," kata Ari.**rilis

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar