Riau

Mendagri dan Gubri Diminta Desak Firdaus Pulang dari Kanada

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus (foto internet)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepergian Firdaus ke Kanada mulai mendapat protes dari warga Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru itu dinilai tidak punya empati dan kepedulian kepada satu juta lebih warga Kota Bertuah yang saat ini diserang kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
 
"Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Riau untuk bertindak dan memerintahkan agar Wali Kota Pekanbaru pulang segera dari luar ngeri" tegas Dedi Harianto Lubis, SH praktisi hukum ini kepada Gagasan Minggu sore (15/9/2019).
 
Kejadian di Pekanbaru akibat Karhutla ini menurut Dedi, kepala daerah seharusnya berada di wilayah tempat ia memimpin.
 
"Karena kondisi saat ini sudah tidak normal, puluhan ribuan masyarakat Pekanbaru terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) kok wali kota malah ke luar negeri" tegas Dedi.
 
Sikap Firdaus itu menurut Dedi tidak menunjukan sebagai tauladan bagi bawahannya. Di saat warganya di dalam kondisi bahaya, wali kota malah "kabur" ke luar negeri" tegas dia.
 
Untuk itu, tegas dia lagi, sikap Firdaus itu harus di berikan hukuman supaya dia segera dipanggil pulang ke Pekanbaru.
 
"Panglima TNI dan Kapolri saja sampai turun langsung karena kondisi Riau sudah tidak sehat dan tak layak huni, hal ini mengancam jutaan nyawa warga Riau, tega-teganya wali kota dinas ke luar negeri dengan tujuan yang tak begitu mendesak" katanya.
 
Warga kota Pekanbaru tegas Dedi, harus kritis dan terus memantau agar kinerja pemerintahan kota berjalan baik. "Terutama pemimpinannya harus kasih contoh yang baik" tutup dia.
 
Informasi keberangkatan Firdaus ini sebagaimana dilansir oleh tribunpekanbaru.com, dituliskan bahwa ia berangkat ke negara di Amerika Utara itu bersama rombongan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Firdaus menjadi satu delegasi dalam Asean Waste Mission to Canada.
 
Dan hal itu juga dibenarkan oleh Kabag Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, ia menyebut bahwa Walikota Pekanbaru sudah bertolak ke Kanada.
 
Kata Mas Irba, Wali Kota Pekanbaru sudah mendapatkan persetujuan perjalanan dinas luar negeri.
 
Diterangkannya keberangkatan Firdaus ada surat persetujuan perjalanan dinas luar negeri dari Kementrian Sekretariat Negara RI. Surat Kementrian Sekretariat Negara RI tertanggal 12 September 2019 lalu.
 
Data yang berhasil dihimpun, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa pada Minggu pagi terdeteksi 27 titik api kategori tinggi di Riau. Secara umum Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 1 km ada pukul 07.00 Wib.
 
Dan pada pukul 10.00 Wib masih berasap dengan jarak pandang 2.2 km.
 
Beberapa titik api yang dipadamkan pada hari Sabtu (14/9) kemarin antara lain di Kerumutan Kabupaten Pelalawan dan akan dilanjutkan pemadaman pada hari ini.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar