Meski Ilegal, Bukan Hanya Dinkes, Dinas Pariwisata Provinsi Riau Juga Pasang Iklan Bilboard Jenis Bando
Iklan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, di papan bilboard jenis bando di Jalan Sudirman Pekanbaru depan Gelanggang Remaja
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Serupa dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Provinsi Riau juga sepertinya tak ambil pusing dengan status tempat pemasangan iklan di ruang terbuka jenis papan reklame atau bilboard. Iklan dengan tema "Jelajah 2019 berwisata Solop" yang menampilkan foto wajah Bupati HM Wardan, Wakil Bupati Syamsuddin Uti dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Said Syarifuddin itu terpampang di Bilboard jenis Bando persis diatas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman depan gedung Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru.
Pantauan Gagasan, Dinas Pariwisata ini sudah kali kedua memasang iklan ditempat tersebut.
Meskipun Muhammad Jamil, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Pekanbaru, kepada Gagasan pada Selasa, (10/12/2019) menyatakan bahwa banyak tiang papan reklame berdiri tanpa izin. Dan salah satunya adalah iklan bilboard jenis bando ini.
Baca Juga : Meski Ilegal, Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tetap Pasang Iklan di Papan Bilboard Jenis Bando
Saat itu diterangkan Jamil, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pekanbaru, Agus Pramono untuk menertibkan tiang-tiang bilboard ilegal tersebut.
Baca Juga : Abeng, Beni dan Hendrisman Hingga Kini Masih Enggan Serahkan Pengelolaan JPO ke Pemko Pekanbaru
"Kita soundingkan dengan Satpol PP supaya ditebang yang ilegal-ilegal itu" ujar Jamil pada Selasa (10/12).
Jamil juga mengatakan termasuk semua papan bilboard jenis bando yang ada di Kota Pekanbaru juga akan ditebang semua.
Soal JPO yang dipasang iklan Bilboard didepan Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru Riau tersebut kelihatan ganjil. Pasalnya saat memasuki pintu naik JPO tersebut dari bawah masih ditutup terali dengan tulisan belum bisa dipergunakan karena perbaikkan. Kondisi tersebut sudah terjadi cukup lama, namun anehnya selalu terpasang iklan komersil di tempat tersebut.
Tulis Komentar