Daerah

Haul Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani di Lapangan Gajah Mada Tembilahan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal hadiri Haul akbar Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani yang di taja oleh pemda Inhil di lapangan Gajahmada Tembilahan, Sabtu pagi (20/12/2019).
 
Acara haul ini di awali dengan pembacaan nama-nama Tuan guru se Inhil, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Muslim Rianjami, laporan panitia pelaksana oleh KH Rusli Kurnaen, sambutan Bupati Inhil, tausiyah oleh KH Muhammad Idrus Ramli dan di tutup dengan do'a.
 
Bupati HM Wardan dalam sambutanya menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas diadakannya kegiatan haul dan peringatan hari ulang tahun pondok pesantren al-hidayah ini.
 
"Dengan adanya kegiatan keagamaan ini kita dapat mengenang nama dan mendo'akan para guru kita, kaum muslimin dan muslimat yang telah wafat mendahului kita," ujarnya
 
Wardan juga mengatakan melalui kegiatan ini juga bisa menjalin silaturahim dan mempererat ukhuwah islamiyah memperkaya wawasan keislaman serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 
 
"Saya merasa bersyukur sekaligus bangga karena setiap kali pelaksanaan kegiatan religi di Kabupaten Indragiri Hilir, baik di kota maupun di desa selalu mendapat perhatian dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat," kata Bupati.
 
Sementara itu Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal sat dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya haul ini masyarakat bisa menjalin silaturahmi dengan unsur pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
 
"Sungguh merupakan kehormatan, saya diundang hadir dalam acara Haul Akbar ini, sebab dengan begitu saya dapat bersilaturrhami dengan para ulama dengan harapan akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT," tutur Dandim.
 
Ia mengungkapkan kebesaran Islam di Indonesia dan Indahnya Persatuan dan Kesatuan tercermin dalam acara yang selalu dibanjiri oleh puluhan ribu umat dari berbagai daerah, ini menjadi salah satu wisata religi di Kabupaten Indragiri Hilir.
 
"Yang menjadikan saya sangat salut adalah keberadaan para Jemaah yang berjumlah begitu besar namun mereka tertib, mereka menyatu dalam do'a. menyatu dalam dzikir benar-benar khidmat menengadah kepada Allah SWT," pungkasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar