Hukum

Lagi, Pengayuh Becak Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia

Pengayuh becak saat ditemukan meninggal dunia di rumahnya
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Seorang lansia yang berprofesi sebagai pengayuh becak bernama Alan (50 tahun) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membengkak.
 

Alan ditemukan dengan posisi tertelentang di atas kasur di rumahnya di Jalan M Boya Lorong pinang, RT 004 / RW 009, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, Sabtu (18/1), sekira pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: POTRET KEMISKINAN, PENARIK BECAK TEMBILAHAN TERBUJUR KAKU

Menurut informasi dari pihak kepolisian, Alan diketahui sudah meninggal dunia lantaran warga setempat mencium aroma tidak sedap berasal dari rumah korban.

"Warga melaporkan kepada warga lainya tentang adanya bau menyengat yang berasal dari rumah Alan," sebut Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman melalui Kasubbag Humas, AKP Warno Akman, Sabtu (18/1).

Baca Juga: NASIB TUKANG BECAK DI TEMBILAHAN

Nazrul Khair (keluarga korban) bersama-sama warga mengetuk pintu rumah Alan tersebut. Namun tidak ada jawaban dan kemudian Nazrul mendobrak pintu rumah tersebut. Dan setelah pintu terbuka di ketahui bau menyengat yang di duga mayat berasal dari kamar Alan.

"Selanjutnya Nazrul melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke pihak polisi," sebutnya.
 
Mendapatkan laporan, anggota Polsek Tembilahan dan tim identifikasi Polres Inhil beserta tim BPBD membawa mayat Alan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
 
"Hasil pemeriksaan, bahwa mayat telah meninggal dunia dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan," ungkapnya
 
Berdasarkan keterangan Nazrul dan warga sekitar bahwa saudara Alan tersebut memiliki riwayat sakit jantung dan sering pingsan.
 
"Jenazah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," tutupnya.
 
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar