Daerah

Ditengah Langkanya Masker, Kader DPC PDI-P Inhil Turun Kejalan

Kader DPC PDI-P Inhil saat membagikan masker gratis di simpang empat lampu merah Jalan M Boya Tembilahan, Minggu (22/3)
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ditengah langkanya masker, kader DPC PDI-P Indragiri Hilir turun ke jalan bagikan 1500 lembar masker kepada pengendara sepeda motor.
 
Ketua DPC PDI-P, Samino menuturkan pembagian masker secara gratis ini sebagai salah satu langkah mengantispasi penularan penyakit Covid-19.
 
“DPC PDI Perjuangan Inhil membagikan masker secara gratis, dengan harapan agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19,” sebut Samino yang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Minggu (22/3)
 
Menurut Samino, pembagian masker kepada pengendara sepeda motor di simpang empat lampu merah Jalan M Boya Tembilahan ini merupakan arahan DPP PDIP dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Corona.
 
Gerakan pembagian masker yang dilakukan kader PDI-P ini demi membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker. Saat ini di Inhil sangat sulit mendapatkan masker karena kepanikan akan corona. 
 
Untuk itu Samino meminta kepada masyarakat jangan panik, namun tetap jaga kebersihan dan menghindari keramaian.
 
“Kepada seluruh masyarakat, Kita berharap dapat menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan dan pola makan, serta cuci tangan,” imbaunya.
 
Untuk diketahui, sesui Informasi dari Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan, saat diwawancarai awak media, di Kabupaten Inhil belum ada pasien yang positif Corona. 
 
Sedangkan untuk se Riau, sebanyak 30 orang diduga terinfeksi virus Corona.
 
"Untuk saat ini ada 30 orang suspect Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit umum," kata Mimi Nazir Kepala Dinas Kesehatan Riau seperti dilansir detikcom, Minggu (22/3)
 
Mimi menyebut untuk yang positif terinfeksi virus Corona belum ada penambahan. Diketahui, ada satu warga Riau yang dinyatakan positif terjangkit virus yang awalnya mewabah di Wuhan.
 
"Sampai sekarang masih satu pasien yang positif Corona," jelasnya.
 
Sebagaimana diketahui, satu pasien positif Corona dimaksud berusia 60 tahun. Pasien tersebut merupakan salah satu peserta tablig akbar yang digelar di Malaysia.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar