Sukses Lakukan Operasi Bedah Jantung Pertama

RS Awal Bros Pekanbaru Sediakan Layanan Operasi CABG Standar Internasional

Ketua Tim Bedah Jantung RS Awal Bros, dr Kelly Christy SPBTKv (tengah, red) saat berikan ekspos
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru pada 15 Agustus 2020 lalu telah berhasil melakukab operasi bedah jantung pertamanya dengan metode coronary artery bypass surgery (CABG) atau operasi bypass jantung. Operasi ini dilakukan oleh tim bedah jantung RS Awal Bros yang dipimpin oleh dr Kelly Christy SpBTKV.
 
Direktur RS Awal Bros, dr Jimmy Kurniawan MKK, menyebutkan bahwa pembukaan layanan bedah jantung ini merupakan bentuk komitmen Awal Bros terhadap masyarakat Pekanbaru dan Riau. Selama ini, masyarakat banyak yang harus berobat ke luar kota atau ke luar negeri ketika harus menjalani bedah jantung. Suksesnya operasi bedah jantung pertama tersebut jadi bentuk keseriusan Awal Bros untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.
 
"Untuk di Pekanbaru sendiri sebenarnya sudah ada layanan bedah jantung, namun dengan adanya layanan di Awal Bros dengan standar internasional ini, akan memberikan pilihan kepada masyarakat. Kita berkomitmen memberikan layanan tanpa antrian serta layanan yang menyeluruh. Termasuk juga peralatan kita yang berkualitas baik dan terbaru," sebut Jimmy pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
 
Untuk melakukan tindakan operasi bedah jantung ini, terang Jimmy, RS Awal Bros tidak hanya melibatkan dokter bedah jantung saja. Mulai dari dokter jantung, dokter gigi, dokter paru, dokter penyakit dalam, dokter anastesi, dokter rehab medik, serta perawat khusus bedah jantung. Sehingga pasien mendapatkan pengobatan yang maksimal selama dirawat di RS Awal Bros.
 
Sementara itu, dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP FIMA, dokter jantung di RS Awal Bros mengatakan bahwa penyakit yang diharuskan untuk melakukan bypass pembuluh darah di jantung ini adalah jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah di jantung. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup, riwayat keluarga, hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi hingga kebiasaan merokok.
 
Biasanya sebelum diarahkan untuk dilakukan bedah jantung, terang Dasdo, pasien akan menjalani sejumlah pemeriksaan awal. Setelah melalui pemeriksaan di IGD, pasien akan dilakukan pemeriksaan rekam jantung, USG jantung, pemeriksaan darah, rontgen hingga kateterisasi jantung.
 
"Tidak seluruh pasien jantung yang akan dioperasi jantung. Dulunya jika harus dilakukan bedah jantung harus kita rujuk ke Jakarta, sekarang kita sudah memiliki layanan bedah jantung dengan standar internasional yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Dasdo.
 
Dasdo sendiri menegaskan bahwa dengan layanan ini, pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pasien. Apa yang diterima pasien jika berobat ke luar negeri, mestinya akan sama dengan layanan yang diterima di Awal Bros dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
 
Hal ini juga dipertegas oleh dr Kelly Christy SpBTKv yang menjadi ketua tim dokter bedah jantung di RS Awal Bros. Ia mengatakan bahwa disiplin ilmu ini merupakan ilmu baru di Indonesia. Oleh sebab itu masyarakat Pekanbaru dan Riau beruntung memiliki layanan bedah jantung yang lebih dari satu di domisilinya.
 
Kelly menerangkan bahwa operasi bypass pembuluh darah jantung ini bertujuan untuk memberikan aliran darah yang lebih lancar menuju jantung. Tindakan ini dilakukan di saat pemasangan ring tidak lagi memungkinkan, termasuk juga jika kerusakan pembuluh darah cukup banyak.
 
"Dengan operasi ini diharapkan memberikan patensi lebih lama ketimbang pemasangan ring. Sehingga pasien tidak berkali-kali diberikan tindakan bedah di jantungnya. Operasi ini lebih direkomendasikan juga untuk pasien usia muda karena patensinya diharapkan akan lebih lama," terang Kelly.
 
Operasi ini sendiri memakan waktu sekitar lima hingga enam jam dan melibatkan para tenaga dokter yang ahli. Hingga saat ini sudah ada dua kali operasi bedah jantung yang dilakukan oleh RS Awal Bros dan berjalan dengan baik. 
 
RS Awal Bros juga bekerjasama dengan pihak asuransi dalam tindakan operasi bedah jantung ini, termasuk di antaranya BPJS Kesehatan. Berdasarkan infrormasi yang diterima, biaya tindakan operasi in berkisar antara Rp 110-160 juta.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar