Kami Dukung Penuh Wajib Belajar 12 Tahun
gagasanriau.com-Terkait pemberitaan disalah satu surat kabar harian Riau Pos 25 Februari 2012, surat kabar tersebut menuliskan bahwa Pemko Pekanbaru akan menetap program Wajib Belajar 12 tahun yang disampaikan oleh wakil walikota Pekanbaru.
GR.com meminta tanggapan dari Ketua Fraksi PKS DPRD kota Pekanbaru Rianto, menanggapi bahwa apa yang di sampaikan oleh wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi adalah program yang patut didukung dan di implementasikan "saya berharap ini bisa di gegas segera dalam bentuk RPJMD (Rencana Pembamgunan Jangka Menengah)" Rianto jelaskan lebih lanjut."kalau kita dari Fraksi PKS berharap bukan Wajib Belajar 12 Tahun bila perlu sampai Universitas" tambah Rianto.
Keharusan bagi Pemko Pekanbaru
Sementara itu di tempat terpisah ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia Riau Agun Zulfaira mengatakan bahwa program ini sudah menjadi keharusan namun kita beri apresiasi karena pemerintahan sebelumnya tidak sanggup laksanakan program tersebut.
Agun menerangkan bahwa konsekuensinya Pemko harus menyiapkan segala kebutuhan pendidikan dan di nikmati gratis, jika benar itu gratis SRMI akan mengawal program tersebut ketika prakteknya di lapangan. Dan tentunya ini belum menyelesaikan segala persoalan kemiskinan Kota Pekanbaru. Karena kalau bicara tentang kebutuhan Rakyat miskin tidak hanya sebatas 12 tahun saja. Namun sampai manusia itu dikatakan Produktif dan mampu menghidupi diri sendiri.
"Dan selain itu Pemko harus menyediakan lapangan pekerjaan atau memberikan ruang-ruang usaha bagi Rakyat miskin seperti memberikan bantuan modal kepada mereka sebagai upaya penyerapan tenaga kerja yang tidak terserap"tambah Agun. "Contohnya Pedagang kaki lima , Pengamen , Petani penggarap dan lainnya yang masuk kategori masyarakat miskin harus di perjuangkan oleh Pemko untuk di fasilitasi"pungkas Agun mengakhiri wawancara. *Adit*
Tulis Komentar