"Kami meyakini ketika aktifitas pertambangan itu sampai terjadi, bukan hanya mengancam kelestarian kawasan hutan di TWA Sebelat saja tetapi juga mengancam badan sungai Sebelat. Sementara sebagian besar masyarakat disini masih mengantungkan sungai itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata Joni.