Olah Raga

Harris Kampay : Yasir Belum Siap Menjadi Ketua KONI Pekanbaru

Dr. Harris Kampay , M.Pd

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - M Yasir dinilai belum siap menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Pekanbaru lantaran tidak mengerti mekanisme dan petunjuk teknis serta mengelola organisasi induk olahraga tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Harris Kampay , M.Pd, Tim Formatur hasil Musyawarah Olaharaga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru pada Maret 2022 lalu.

Dia mengkritis soal penyusunan pengurus KONI Pekanbaru periode mendatang yang sama sekali mengabaikan keberadaan Tim Formatur hasil Musorkot Maret 2022 kemarin.

Untuk diketahui, M Yasir ini baru terpilih sebagai Ketua KONI Pekanbaru hasil Musorkot pada Maret 2022 kemarin.

Baca Juga : Abaikan Aspirasi Cabor, Yasir Terancam Tak Langgeng Jabat Ketua KONI Pekanbaru

"Formasi Tim Formatur ini sama halnya dengan Ketua Terpilih hasil dari Musorkot pada Maret 2022 kemarin, memang benar dia sebagai Ketua Tim Formatur namun masih ada 4 formatur lagi, memang dia punya hak namun masing-masing formatur juga mempunyai hak yang sama dalam penyusunan pengurus, yang disampaikan dia (Yasir) kepada media itu dia sebagai formatur tunggal, namun bukan hasil dari rapat tertinggi atau Musorkot kemarin " ungkap Harris, kepada wartawan pada Kamis, 14 April 2022 di Pekanbaru.

Yasir kata Harris Kampay tidak mengerti kapasitas Tim Formatur. Jadi kata Harris lagi, Yasir menganggap dirinya sebagai Ketua Tim Formatur bisa sesuka hatinya saja menyusun struktur sehingga mengabaikan tim Formatur.

"Dia sangka dia menyusun pengurus itu, kami tim formatur ini cuma mengaminkan dia, bukan mengambil suara terbanyak berdasarkan hak dan wewenang formatur ini " ungkap Harris.

Jadi Yasir ini dinilai sudah salah memahami soal penyusunan pengurus dan memahami keterlibatan Formatur.

"Dia (Yasir) dibelakangnya ada orang-orang yang tak mengerti organisasi, yang mempunyai kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan KONI bersama, artinya kalau dia lakukan ini dia harus belajar lagi, dia (Yasir) belum siap menjadi Ketua KONI " tukas Harris.

Terkait soal adanya dugaan bahwa ada keterlibatan M Jamil, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru dalam penyusunan pengurus KONI ini, menurut Harris itu dibantah Sekdako.

"Tadi saya telepon langsung Sekdako, Sekda mengatakan tidak ada mencampuri urusan itu, memang ada pengakuan Sekda ada orang yang menjual-jual namanya, namun Sekdako menganjurkan Yasir untuk menyusun kepengurusan melibatkan Formatur " ungkap Harris yang juga mantan Ketua Tim Pemenangan Yasir sewaktu Musorkot KONI Pekanbaru pada Maret 2022 kemarin.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar