GAGASANRIAU.COM,PEKANBARU - Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) yang rencananya digelar tahun 2026 akan ditunda, karena dua tuan rumah sebelumnya yang ditunjuk resmi mengundurkan diri, alasannya karena dampak dana Transfer pusat ke Daerah yang bermasalah.
Sebelumnya Kota Dumai menyatakan kesiapan jadi tuan rumah tinggal, setelah Siak mundur jadi tuan rumah.
Namun belakangan kota Dumai juga mundur dari tuan rumah dengan alasan tidak sanggup menggelar akibat persoalan ketersediaan anggaran karena pemotongan TKD.
Ketua Komisi V DPRD Riau Indra Gunawan Eet mengatakan, Dumai menolak menjadi tuan rumah mengusulkan pengunduran dirinya ke KONI.
"Alasannya TKD ada persoalan, tapi memang yang sifatnya Iven di provinsi lain juga semuanya ditunda, berdampak betul transfer pusat ke daerah ini,"ujar Indra Gunawan.
Awalnya tujuh kabupaten dan kota siap untuk mengikuti Porprov di Kota Dumai ini, namun karena tuan rumah tidak siap maka resmi akan ditunda tahun depan.
"Kita provinsi membantu sharing budgetnya saja. Lebih kurang 10 miliar menyiapkan bantuan untuk Poprov ini,"jelas Eet sapaan akrabnya.
Total untuk pelaksanaan Porprov ini sendiri diperkirakan 22 Miliar anggaran untuk Poprov, sebelumnya Kota Dumai menyanggupi dengan sharing budget Provinsi.
"Ternyata tuan rumah tidak mampu jadi tuan rumah.Ditunda 2026 kemungkinan 2027 digelar,"tegas Indra Gunawan.
Politisi Golkar ini juga menyebut, sebelumnya sudah disiapkan anggaran untuk lima miliar Siak dan lima miliar Dumai sebagai tuan rumah pertama, namun Siak mundur dialihkan ke Dumai.(*)