Pendidikan

LPPM dan Mahasiswa Kukerta-MBKM Keperawatan Unri Bersinergi Cegah Stunting

Workshop pencegahan stunting

GAGASANRIAU.COM, SIAK - Universitas Riau (UNRI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Fakultas Keperawatan bersinergi lakukan pencegahan stunting.

Pencegahan stunting juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau dilaksanakan pada 28 September sampai dengan 17 November 2023 di 4 Desa, yaitu desa Minas Timur, Desa Rantau Bertuah, Desa Mandi Angin dan Desa Minas Barat.

"Kegiatan dilaksanakan dengan pendataan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), workshop dan lomba cuci tangan antar Sekolah Dasar se Kecamatan Minas," kata Ketua Kukerta.

Selanjutnya, SPBE dilakukan secara umum dilakukan di seluruh Kabupaten Siak, akan tetapi pada kelompok ini dilakukan pada 4 Desa yaitu desa Minas Timur, Rantau Bertuah, Mandi Angin, dan Minas Barat mulai dari tanggal 28 September - 17 November 2023.

"Bersinergi bersama dengan melakukan beberapa kegiatan pencegahan dengan melakukan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat terutama pada guru dan anak sekolah," terangnya.

Selain SPBE, Mahasiswa Kukerta-MBKM juga menggelar workshop pencegahan stunting dilakukan 16 November 2023, dengan pesertanya perwakilan guru dari 10 sekolah di Kecamatan Minas.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Camat Minas Duski Amin, S. Sos, perwakilan Korwilcam Pendidikan Minas yaitu Ani Suriyanti, S. Kom, dan perwakilan Desa Kampung Minas Timur Ilhamuddin Ginting.

Pembicara pada kegiatan workshop melibatkan dosen dari Fakultas Keperawatan Unri yaitu Ns. Sri Wahyuni, M.Kep., Sp. Kep. J., Ph.D dan Ns. Helena Deli, M.Kep., Sp.Kep.MB. Workshop dilakukan dalam bentuk penjelasan tentang stunting dan pencegahannya yang difokuskan pada sanitasi yang baik untuk anak-anak sebagai target utama dalam pencegahan stunting.

Selain itu, dilakukan latihan cara mencuci tangan yang benar dan setiap peserta diminta melakukan kegiatan tersebut yang diharapkan akan melakukan transfer ilmu kepada anak didiknya.

Lomba cuci tangan 6 langkah dilakukan tanggal 21 November 2023 antar siswa/i sekolah dasar se Kecamatan Minas dilakukan sebagai penilaian adanya peningkatan pengetahuan guru dan murid setelah pelaksanaan Workshop.

Pada perlombaan didapatkan hasil pemenang untuk kategori kelas 1 yaitu Juara 1 : Syakila Adzra asal sekolah SDN 03 Minas Barat, Juara 2 : Hafshah Shafa Sabrina asal sekolah SDN 08 Minas Timur dan Juara 3: Glowny Ruth Tara asal sekolah SDN 01 Minas Barat. Pemenang kategori kelas 5 yaitu Juara 1: Puji Apriani asal sekolah SDN 02 Minas Barat, Juara 2: Kharisatul Makrufah asal sekolah SDN 03 Minas Barat dan Juara 3: Nindi Aprilia asal sekolah SDN 11 Minas Barat

Pada akhir kegiatan, Koordinator Wilayah Kecamatan bidang Pendidikan dan Kebudayaan Minas, Kasbetri S.Sos, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim Fakultas Keperawatan dan Kukerta MBKM sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi guru-guru dan peserta didik di Minas.

"Semoga guru-guru bisa menerapkan ilmu yang didapat agar bisa dilaksanakan di sekolah terutama dalam menjaga kesehatan anak didik," harap Kasbetri S.Sos.

Mahasiswa Kukerta MBKM dalam proses kegiatan workshop berperan sebagai fasilitator. Selain itu, dalam perlombaan cuci tangan antar SD se Kecamtan Minas, mahasiswa ditunjuk sebagai juri perlombaan.

Adapun 10 orang mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau adalah M. Zulpan Rizki,  Jihan Azzahra Nasha Aqila, Muhammad Raihan Aulia, Hikmawati Ilma, Fadila Agita Oktaviani,  Najmi Putri Wijanarko, Ega Minalita, Ella Biisnilla, Mila Nurseptiana Sari dan Zahra Asra.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar