Daerah

Bergerak Cepat, Panwascam Limpahkan Kasus Dugaan Money Politik ke Bawaslu

GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI- "Serangan fajar" selalu jadi tranding topic di musim pilkada tiba. Dua kalimat tersebut diartikan dengan imbalan yang diberikan kepada seseorang untuk memilih calon tertentu.

Kecurangan tersebut sengaja dilakukan untuk mempengaruhi warga untuk meraih kemenangan. Pilkada serentak 2024 di Rokan Hilir kali ini dibuat heboh akan fenomena tersebut.

Jagad sosial media Rokan Hilir di hebohkan dengan beredarnya video dua orang pemuda diduga oknum honorer salah satu instansi di Pemkab Rokan Hilir bagi bagi amplop dimalam jelang pencoblosan bupati dan wakil Bupati. Dalam keterangan disebutkan kejadian tersebut berlokasi di kecamatan Pujud kabupaten Rokan Hilir.

Video siaran langsung yang beredar luas ini, berawal dari dua orang pemuda yang mendatangi rumah rumah warga dengan memberikan amplop putih berisi uang 200 ribu an lengkap dengan surat suara salah satu calon. Tak terima akan hal itu, warga pun membawa pemuda tersebut ke kantor panwascam untuk tindakan selanjutnya.

Tentang keabsahan video tersebut, Bawaslu Rohil melalui  Kordiv Penangangan Pelanggaran Datin Nasrudin melalui seluler miliknya, Rabu (4/12) mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari panwascam.

"Perihal Kejadian tangkap tangan dugaan Money Politik di Kecamatan Pujud, kami dari Pihak Bawaslu sudah menerima Laporan yang masuk ke Panwascam  Pujud tadi malam sekitar pukul 23. 00 WIB . Dimana pihak pelapor melaporkan peristiwa tangkap tangan tersebut," terangnya.

Dikatakan,  untuk laporan tersebut  pihak Bawaslu akan melakukan kajian awal dan akan akan membahas bersama Sentra Gakkumdu.

"Jadi saya berharap selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Rohil untuk Kedua Tim Paslon dan masyarakat agar bersabar kami tetap proses sesuai  prosedur untuk mencari fakta sebenarnya," tegasnya.

Saat dikonfirmasi apakah pelaku memang tim salah satu Paslon atau tidak, ia belum bisa pastikan.

"Dari keterangan pelapor diduga pelaku ada dua orang yg berkerja sebagai Satpol PP," tutupnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar