Sapi Warga di Doral Ditemukan Mati Dicabik-cabik Harimau

Sapi Warga di Doral Ditemukan Mati Dicabik-cabik Harimau
Ket foto: Hewan ternak sapi ditemukan mengapung dalam kanal. Diduga dimangsa Harimau Sumatera.

GAGASANRIAU.COM, SIAK - Hewan ternak milik seorang warga Dusun Doral RT 06 RW 03 Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, tak pulang ke kadang. Setelah ditemukan, sapinya dalam kondisi mati.

Peternak itu bernama Sugiono (49) Alias Bagong menemukan ternak sapinya mengapung di dalam kanal KM 02 PT Arara Abadi dalam kondisi mati dan mengenaskan.

Kondisi sapi terapung, kaki depan sebelah kiri hilang, leher sampai dengan dada terdapat bekas gigitan dan cakaran Harimau. Selain itu juga di temukan jejak tapak kaki yang di duga hewan buas Harimau Sumatera.

Bagong menjelaskan, kronologi ternak sapinya yang berjumlah 7 ekor, seperti biasa setiap hari sapi tersebut di lepas dari kandangnya untuk mencari makan, dan menjelang senja sapi tersebut di kandangkan.

"Setiap hari sapi itu saya lepas dan menjelang sore saya jemput kembali agar masuk ke kandang saya yang letaknya berada di belakang rumah," ungkapnya.

"Seperti biasa sebelum melakukan pekerjaan lain, pagi saya harus ke kandang untuk melepas sapi agar mencari makan sendiri di sekitar hutan akasia PT Arara Abadi," sambungnya menjelaskan.

Dirinya kaget saat melihat ternak sapinya di kandang tinggal 6 ekor, dan pagi itu dirinya bergegas dengan bekal dan peralatan seadanya mencari keberadaan sapi yang di duga hilang pada malam harinya.

Pada sekira pukul 10.00 Wib sapi di temukan di dalam kanal sudah mati dan terapung.

"Saya pasrah melihat kejadian itu. Namun tekad keinginan saya semakin kuat mencari siapa pemangsa ternak sapi saya sehingga saya cari tanda-tanda disekitarnya," ujarnya.

Penasaran dengan kematian sapinya, sehari setelah kejadian tersebut terlihat posisi sapi sudah di atas batang kayu. Namun empat hari kemudian yang terlihat tinggal bagian ekor dan bagian dalam perut sapi.

"Atas  kejadian ini saya berpesan kepada warga yang melintas ataupun yang mempunyai hewan ternak agar selalu waspada dan berhati-hati adanya serangan hewan buas harimau kepada hewan ternak maupun jiwa manusia," himbau Pria yang sering disapa Kang Bagong itu.

"Sebagai warga tentunya saya berharap kepada Pemerintah Kampung Dosan, agar segera berkordinasi dengan pihak BKSDA untuk dapatnya menangkap hewan buas harimau yang selalu meresahkan masyarakat, serta keamanan bagi pemilik hewan ternak," harapnya.

Penghulu Kampung Dosan Zamri, S.Ag menyampaikan sangat prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu warga Dosan.

Menurutnya, masyarakat saat ini sudah sangat resah dengan kemunculan Harimau di beberapa titik kebun dan pemukiman warga Kampung Dosan.

"Selain hewan ternak yang jadi mangsa, bukan tidak mungkin jiwa manusia yang akan jadi korban selanjutnya," ungkapnya.

Peristiwa ini akan segera penghulu koordinasikan dengan instansi terkait, dan menghubungi tim BKSDA agar secepatnya bertindak dalam rangka mengantisipasi korban berikutnya baik ternak maupun jiwa manusia.

"Kepada warga Dosan yang bermukim sekitar PT Arara Abadi, jaga kewaspadaan dan hindari bepergian pada malam hari," pungkas Penghulu Zamri.

#Riau

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index