GAGASANRIAU.COM, INHIL – Suara teriakan minta tolong dari arah sungai membelah sunyi hingga terdengar ke telinga Susanto.
Susanto yang pada saat itu berada di dermaga seketika terkejut, rasa penasarannya meronta sehingga mendekati arah suara sembari menyenter ke sungai.
Susanto pun semakin terkejut dengan apa yang dilihatnya, seekor buaya menyeret seorang warga yang diketahui bernama Reza.
Kejadian tragis serangan buaya terjadi di perairan tepian dermaga pelabuhan pasar sungai enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (3/6/2025).
Tanpa pikir panjang, Susanto langsung menghubungi warga lainnya meminta bantuan dan melapor ke personel piket Polsek Enok.
Tidak lama berselang, petugas kepolisan bersama warga mencari korban di sekitar lokasi menggunakan alat tradisional seperti bambu, jaring ikan dan perahu sampan.
Pria 33 tahun yang menjadi korban serangan buaya tersebut, akhirnya ditemukan oleh sekitar 400 meter dari lokasi serangan hewan predator.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK melalui Kapolsek Enok Iptu Parsaulin Simanjuntak, SH, MH menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Enok.
“Korban sudah diserahkan ke keluarga. Hasil pemeriksaan ditemukan luka sobek di kaki kiri dan kaki sebelah kanan bekas Luka gigitan dan luka cakar buaya,” jelas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, pihak keluarga tidak mempersoalkan kejadian tersebut dengan menerima serta menganggap bahwa kejadian ini adalah musibah.
“Menurut orangtuanya, korban memang sering mandi pada malam hari,” imbuh Iptu Juntak.
Kapolsek menghimbau kepada warga untuk selalu waspada khususnya ketika melakukan aktivitas di sungai maupun tepian sungai.
“Warga kami imbau untuk selalu berhati – hati saat berada di sekitar sungai atau tepi sungai, dan sebaiknya jangan mandi di sungai,” pungkas Kapolsek.(*)