SRMI Kembali Datangi Kantor Walikota Pekanbaru

SRMI Kembali Datangi Kantor Walikota Pekanbaru

gagasanriau.com -  500 pedagang yang berasal dari sejumlah pedagang kaki lima kota pekanbaru kembali mendatangi kantor walikota pekanbaru. Ratusan massa pedagang kaki lima yang dikomandoi oleh SRMI (serikat rakyat miskin indonesia ) kota pekanbaru ini berasal dari sejumlah tempat yakni taman kota cut nyak dien kecamatan sukajadi, Purna MTQ arifin ahmad kecamatan bukit raya, Jagung bakar kecamatan bukit raya serta pasar jongkok soebrantas kecamatan tampan.

Massa aksi yang berkumpul senin 19/11/12 pukul 10.00 wib ini melakukan aksi long march yang dimulai dari tugu countdown jalan cut nyak dien pekanbaru masuk ke jalan sudirman dan belok menuju tugu zapin serta memasuki jembatan fly over sudirman dan terakhir menuju kediaman kantor walikota pekanbaru.

Dalam spanduk berwarna merah aksi yang dikomandoi oleh SRMI kota pekanbaru bertuliskan hentikan penggusuran bagi sejumlah pedagang kaki lima di kota pekanbaru, menyediakan tempat berdagang resmi gratis di pusat taman kota untuk dijadikan tempat wisata keluarga, pendidikan serta kesehatan gratis bagi masyarakat miskin di kota pekanbaru, jika walikota pekanbaru tidak mampu maka diminta mundur dari jabatannya.

Aksi yang berjalan dengan damai ini berlangsung cukup menegangkan dimana orasi yang dilakukan oleh koordinator lapangan dari SRMI ini menuntut walikota turun dan berdialog bersama ratusan pedagang kaki lima kota pekanbaru. Setelah kurang lebih dua jam lamanya melakukan aksi unjuk rasa ternyata tidak membuahkan hasil dan akhirnya massa aksi ini mulai gerah lalu melakukan pemblokiran jalan kurang lebih 15 menit di depan kantor walikota pekanbaru jalan jendral sudirman dan terjadilah kemacetan panjang hingga menuju jembatan flyover jalan jendral sudirman.

"kami meminta walikota pekanbaru untuk turun dan berdialog bersama kami, jangan cuma berani berbicara di belakang media. Inilah saya orang yang di isu-isukan akan menggulingkan walikota pekanbaru, dan saya menegaskan bahwa isu yang beredar tersebut adalah tidak benar". kata akhyardi (koordinator lapangan sekaligus sekretaris SRMI kota Pekanbaru)

Setelah pihak kepolisian dari polresta pekanbaru mengumumkan bahwa walikota dan wakil walikota tidak ada di tempat massa aksi dari pedagang kaki lima ini pun bersorak riuh. Massa dari pedagang kaki lima inipun terlihat mulai tidak sabar dan akhirnya polisi melakukan negoisasi

"saya minta waktunya sebentar, kami minta agar aksi ini berjalan dengan damai, dan jangan ada tindakan-tindakan anarkis yang dapat merugikan diri kita sendiri, setuju? Kata R.Sagala (Kabag Ops Polresta Pekanbaru) diwarnai gemuruh sorak para pedagang kaki lima kota pekanbaru.

Dialog yang cukup alot di depan kantor walikota ini akhirnya membuahkan hasil antara para perwakilan pedagang kaki lima kota pekanbaru yang dikomandoi oleh SRMI kota pekanbaru dengan perwakilan pemerintah kota pekanbaru yang di wakili oleh kepala satuan pamong praja kota pekanbaru.

"para bapak-bapak dan ibu-ibu semua, apa yang bapak-bapak dan ibu-ibu sampaikan ini akan saya sampaikan kepada walikota pekanbaru, dan saya terima aspirasi bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, namun saya pribadi tidak bisa memutuskan karena saya cuma penerima aspirasi dari bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian "kata baharuddin (kepala satuan polisi pamong praja kota pekanbaru).

Setelah dialog di depan kantor walikota tidak mencapai suatu hasil yang memuaskan, akhirnya kepala satuan pamong praja kota pekanbaru mengajak perwakilan para pedagang untuk berdiskusi di dalam ruangan rapat kantor walikota pekanbaru (BI)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index