Daerah

Gerakan Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender

Portal Berita Riaugagasanriau.com- Jumat 30/11/2012 Non Gverment Organization (NGO) Perempuan adakan diskusi terbatas angkat persoalan penanganan perempuan korban kekerasan bertempat di gedung Lembaga Adat Melayu Riau jalan Diponegoro Pekanbaru.
Narasumber wakil ketua Komnas HAM perempuan Desti Murdijana dan ketua PT2P2P Provinsi Riau Risdayati. Diskusi dihadiri berbagai organisasi sosial kemasyarakatan , dan individu-individu yang peduli pada kasus tindak kekerasan terhadap perempuan.
Bunga Bangsa dan Rumpun Perempuan dan Anak Riau (RUPARI) sebagai inisiator dalam gelaran peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) katakan”kegiatan diskusi ini merupakan agenda lanjutan dari rangkaian peringatan 16 HAKTP 2012, sebelumnya telah dilaksanakan di arena Car Free Day 25 Nvember yang lalu’’Santi ketua Bunga Bangsa menjelaskan.
Winahyu Dwi Utami dari divisi perempuan AJI Pekanbaru menambahkan” peringatan HAKTP ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya di Pekanbaru”ucapnya.
Saat menyampaikan materi Risdayati Ketua PT2P2P ’’kami lebih menekankan kemandirian masyarakat dalam mengatasi kekerasan didalam lingkungan masyarakat itu sendiri hingga pekerjaan ini jadi persoalan bersama dan bersinergis”ucapnya.
Desti Murdijana wakil ketua Komnas HAM Perempuan dalam pemaparannya mengkritisi kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh Bupati Garut dengan melecehkan status seksual perempuan”Abuse Of Power (penyalagunaan Kekuasaan) oleh bupati Garut ini dengan menceraikan istri ke duanya ini sangat tidak manusiawi dengan alasan tidak perawan dan dia pun tidak memiliki bukti-bukti kuat”katanya.*AK*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar