Daerah

LPKI Riau Ajarkan Senam SADARI

IMG01860-20121218-1541Sosialisasi Pencegahan dan deteksi Kanker Servick, Payudara, Prostat gagasanriau.com-Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI) Provinsi Riau kembali menggelar sosialisasi pencegahan dan deteksi dini kanker Servick, Payudara, dan prostat. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung di rumah kediaman ibu Hj. Farida Saad,SE salah satu aktifis perempuan Jalan. Sisingamangaraja Pekanbaru, Selasa (18/12). Penyuluhan yang berlangsung di hadapan sekitar 30 orang yang kebanyakan ibu-ibu diikuti para peserta dengan antusias dengan banyak pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. LPKI Riau Menghadirkan pembicara Ketua LPKI Riau M. Arief Indrawan dan turut hadir Ketua Dewan Pembina LPKI Riau Nurazwir, SE. Ketua LPKI Riau M. Arief Indrawan mengatakan berlangsungnya kegiatan sosialisasi di kota Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker yang umumnya 80 persen terjadi pada kaum wanita dan hanya 20 persen menyerang kaum pria. Arief mengatakan kenyataan sekarang yang datang ke rumah sakit rata – rata sudah pada tahap stadium lanjut, sementara semakin dini penyakit kanker diketahui semakin besar pula harapan untuk disembuhkan ujarnya. Dikatakan secara umum banyak factor yang menjadi pemicu kanker antara lain factor genetic atau riwayat keturunan keluarga, kanker tidak menular tapi bisa diturunkan secara genetic, factor radiasi fisika dan kimia, serta gaya hidup sekarang yang ingin serba praktis dan instan. Pemicu kanker terbesar sebetulnya terdapat di dapur rumah kita sendiri, artinya sebagai ibu rumah tangga adalah yang paling bertanggung jawab mengatur menu keluarga jangan sampai salah memilih makanan yang dikonsumsi sehari – hari. Harus di hindari minimal di kurangi makanan yang mengadung zat karsinogen yaitu makanan yang mengandung unsur pengawet, Pemanis dan pewarna buatan, makanan yang mengandung unsure pengenyal dan penyedap rasa. Hal inilah yang bisa memicu timbulnya bibit sel kanker 5 sampai 10 tahun kedepan. Pada kegiatan ini Arief menyarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan Pap Smear dan Mamografi minimal 2 tahun sekali, dan senam Sadari (Periksa Payudara Sendiri) seminngu setelah tuntas haid. Saat penyampaian terakhir Arif berharap bentuk peduli lebih dini terhadap kanker ini bisa mengurangi korban yang lebih banyak lagi.*CJ*  


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar