Momen Hardiknas, Ada Sekolah Hampir Roboh di Pesisir Riau

Sabtu, 03 Mei 2025 | 22:18:33 WIB

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ditengah efisiensi anggaran dan defisit APBD di Provinsi Riau, ada sekolah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di daerah pedalaman Provinsi Riau, letaknya di Pulau Mendol Kuala Kampar yakni SMA Negeri 1 Kuala Kampar.

Kondisinya sudah hampir roboh, dimana bangunannya sudah berusia sejak tahun 80-an dengan bangunan panggung lantai papan.

Kondisi ini mengakibatkan terganggunya proses pembelajaran di sekolah tersebut, karena sampai saat ini ruangan yang tersedia masih kekurangan.

Untuk ruangan majelis guru sendiri belum tersedia, hanya ada ruang kepala sekolah dan TU.

Sebenarnya pihak sekolah sudah berulangkali mengajukan revitalisasi bangunan ke Pemerintah Provinsi Riau, namun belum juga dikabulkan, ditambah situasi defisit anggaran saat ini, menipiskan harapan untuk dilakukan revitalisasi.

Kondisi ini diketahui saat anggota DPRD Riau dapil Siak Pelalawan Abdullah mengunjungi sekolah tersebut saat masa resesnya, menurutnya sudah sangat tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Ada SMA mau roboh, lokasinya di pedalaman Riau, dari button nyebrang 4 jam dari Pekanbaru ke Button saja sudah 2 jam, cuma dengan kondisi sekarang ini (defisit), mau ngapain kita,"ujar Abdullah seperti dikutip dari tribunpekanbaru.com.

Namun demikian harus diambil hikmahnya dari situasi saat ini, jika kondisi ini dijadikan sebagai tantangan untuk membangun daerah.

"Kolaborasi Pemerintah dan DPRD untuk mencari cara lain mendapatkan PAD, sehingga hal yang wajib, seperti untuk pendidikan ini bisa dibangun,"ujar Abdullah.

Sementara itu, Kepala sekolah SMA N 1 Kuala Kampar Nurman saat dikonfirmasi mengatakan, diakuinya kondisi sekolah mereka banyak kekurangan selain kondisi bangunan yang mau roboh.

"Dinding antara kelas ke kelas juga berlobang, kursi meja siswa, kursi meja guru, setiap tahunnya saya beli semuanya kurang, jadi mobilier semuanya kekurangan,"ujar Nurman.

Saat ini jumlah siswa yang sekolah di SMA 1 Kuala Kampar hanya 300 siswa dengan jumlah ruang belajar yang bisa digunakan 9 kelas, sedangkan tiga kelas lagi sudah mau roboh.

Sedangkan yang tersedia selain ruang kelas ada Kantor kepala sekolah dan TU, perpustakaan, Labor IPA, dua asrama siswa dan guru.

"Sekolah kami 3 T makanya ada asrama,"ujar Kepsek yang baru menjabat lebih kurang dua tahun itu.

Maka selain revitalisasi bangunan yang hampir roboh, pihaknya juga butuh lab komputer, jamban, pagar sekolah, perangkat komputer, kantor majelis guru yang belum ada.

"Kalau kondisi seperti ini sebenarnya sudah tidak layak, kursi dan mejanya hanya bisa dibeli 10 setiap tahun, diperbaiki yang rusak juga sudah tidak bisa,"ujarnya.

Karena di daerah tersebut juga kawasan gambut, sehingga bangunan kelas yang sudah dibangun sebelumnya juga banyak mengalami kerusakan, ada yang lantainya ambruk dan tiang yang mengalami keropos.

"Kami berharap bisa diperhatikanlah,"ujar Nurman.(*)

Teks foto : Pemandangan SMA Negeri 1 Kuala Kampar (Dok PKS)

Tags

Terkini