GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Syodri, memberikan apresiasi terhadap sikap tegas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Lisman Hasibuan, yang menyatakan bahwa SF Hariyanto tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau.
Syodri menilai, pernyataan Lisman menunjukkan bahwa DPP Golkar masih peka dan responsif terhadap aspirasi dari akar rumput.
"Kami mengapresiasi pernyataan Pak Lisman yang menangkap suara kader di bawah. Ini bukti DPP masih mendengar suara kami di daerah,” ujar Syodri, Minggu (3/8/2025).
Pernyataan Syodri ini sekaligus menanggapi ucapan Nasarudin, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Riau, yang menyebut SF Hariyanto masih bisa maju jika mendapat diskresi dari DPP.
"Kalau sampai harus pakai diskresi, itu artinya Nasarudin sendiri mengakui bahwa Pak SF memang tidak memenuhi syarat. Jadi, pernyataan Wasekjen jelas benar adanya,” kata Syodri.
Menurutnya, harapan agar Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mengeluarkan diskresi tidaklah realistis, mengingat dukungan mayoritas pemilik suara sudah mengalir ke Parisman Ihwan.
"Kami yakin Ketua Umum tidak akan semudah itu keluarkan diskresi. Apalagi mayoritas pemilik suara sudah mendukung Bang Parisman. Kami yakin Ketum akan menyerap dan mempertimbangkan aspirasi dari bawah, seperti yang sering beliau sampaikan di berbagai kesempatan,” jelasnya.
Syodri pun menyentil Nasarudin yang dianggap justru tak berpihak kepada kader sendiri.
"Sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, seharusnya Nasarudin memprioritaskan kader sendiri, bukan malah menarik orang luar. Apalagi Pak SF itu istrinya jelas-jelas anggota DPRD dari Fraksi PKB. Dimana loyalitasnya terhadap partai ini?” tegasnya.
Bahkan, Syodri menyebut Nasarudin sebagai “duri dalam daging” di tubuh Partai Golkar Riau.
"Sudah pernah jadi Ketua DPRD, jadi Wakil Bupati juga. Tapi apa? Loyalitas terhadap Golkar tak terlihat. Justru dia ikut memuluskan jalan bagi orang luar masuk. Ini bisa merusak marwah partai,” tutup Syodri.