GagasanRiau.Com Pekanbaru - Sekolah Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar ludes terbakar.
Terbakarnya sekolah usia pemula ini sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM terjadi pada hari Selasa (31/1/2017) sekira pukul 17.30 Wib.
"Kebakaran ini mengakibatkan 9 ruangan kelas, 1 ruangan TU, 1 Kamar Penjaga Sekolah, 1 Ruangan Gudang, dan 1 ruangan dapur hangus terbakar" ungkap Guntur Selasa malam (31/1/2017).
"Dan kebakaran ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah saudara Muhalip laki-laki 36 tahun yang tinggal di komplek sekolah tersebut" tambah Guntur.
Menurut keterangan saksi lanjut Guntur, Muhalip, sekira pukul 17.00 Wib dirinya sedang memperbaiki mesin genset di belakang bangunan sekolah TK Pembina yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Dan kata Guntur lagi, tidak lama berselang sekira pukul 17.30 Wib, saksi mendengar suara ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji. Muhalip sang penjaga sekolah ini segera melihat kebagian depan bangunan sekolah dan mendapati atap dan plafon ruangan / kamar penjaga sekolah sudah terbakar dan api dengan cepat membesar.
Saksi berusaha menyelamatkan barang- barang berharga milik sekolah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melakukan upaya pemadaman.
"Bhabinkamtibmas Desa Petapahan Bripka Masri bersama warga yang mengetahui kejadian ini segera datang ke lokasi untuk membantu upaya pemadaman dan juga menghubungi Kapolsek Tapung untuk minta bantuan" ujar Guntur.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Tapung Kompol Darmawan SH, MH segera menghubungi pihak Damkar PT. CPI area Petapahan untuk membantu proses pemadaman kebakaran ini.
"Sekira Pukul 18.30 wib, 1 unit mobil Damkar dari PT. CPI Area Petapahan dengan 7 personilnya bersama Kapolsek Tapung dan beberapa personil Polres dan Polsek tiba dilokasi dan langsung melakukan proses pemadaman" terang Guntur.
Dan lanjut Guntur sekira pukul 19.30 wib, api dapat dipadamkan secara tuntas oleh Tim Damkar PT. CPI Area Peralatan, kemudian dilakukan pemasangan police line oleh pihak Kepolisian dari Polsek Tapung.
Kapolsek Tapung masih saat berada di lokasi kejadian menyampaikan, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan pengamatan petugas, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mengungkap secara pasti tentang penyebab kebakaran bangunan sekolah TK ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan jumlah kerugian belum dapat ditaksir karena masih dalam pendataan pihak terkait.
Editor Arif Wahyudi