Kezia Histeris Namanya Disebut Sebagai Puteri Indonesia 2016
GagasanRiau.Com Jakarta - Finalis asal Sulawesi Utara, Kezia Roslin Cikita Warouw akhirnya terpilih menjadi Puteri Indonesia 2016. Kezia berhasil unggul dipenjurian terakhir mengalahkan dua rivalnya, yakni Felicia asal Lampung, dan Intan Aletrino asal Sumatera Barat.
Malam uncak Puteri Indonesia 2016, Jumat (19/2) malam, yang juga disiarkan disalah satu televisi swasta, Indosiar tersebut, Kezia tampak memukau dalam menjawab pertanyaan dari host acara tersebut, Choky Sitohang, yang mewakilkan pertanyaan dari dewan juri.
Saat namanya disebutkan sebagai pemenang pertama atau sebagai Puteri Indonesia, ekspresi Kezia tampak kaget dan histeris, dan langsung dipeluk rekannya sembari memberikan ucapan selamat bagi dara berusia 24 tahun tersebut.
Sebagai pemenang pertama, Kezia mendapatkan hadiah utama berupa mobil Lexus, dan berbagai hadiah lainnya. Ia juga akan mewakili Indonesia dalam Miss Universe 2016 nantinya.
Sementara itu, gelar runner up I Puteri Indonesia Lingkungan 2016 diberikan pada Felicia asal Lampung, sedangkan Runner Up II Puteri Indonesia Pariwisata 2016 diberikan kepada Intan Aletrino asal Sumatera Barat.
Ketiga finalis tersebut akan mendapatkan berbagai hadiah, di antaranya yaitu piala dari Yayasan Puteri Indonesia, gaji bulanan selama setahun, mobil dan apartemen selama setahun, uang tunai, beasiswa penuh tingkat magister di salah satu perguruan tinggi, serta perhiasan senilai lima juta rupiah untuk Runner Up 2, sepuluh juta ruliah untuk Runner Up 1, dan lima belas juta rupiah untuk juara pertama.
Selanjutnya, Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri kemudian memberikan mahkota pada Kezia. Gelar Puteri Indonesia 2016 diperebutkan oleh 39 finalis se-Indonesia yang mengikuti karantina selama tujuh hari.
Malam Final Puteri Indonesia 2016 dihadiri oleh Miss International 2015 Edymar Martínez Blanco dan diramaikan oleh penampil seperti Tulus, Rizky Febian, Andien, 5 Romeo, Yovie and Nuno, Lea Simanjuntak serta Bunga Citra Lestari. (*)
Tulis Komentar