Lingkungan

Kadishut: Pangdam Tidak Marah Kepada Dishut, Tapi Anak Buah Kemen-LHK

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay membantah jika dirinya dimarahi oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung saat menghadiri rapat evaluasi penanggulangan kebakaran lahan di Riau Senin (7/3/2016). Dia marah ke Dinas Kehutanan Riau yang dianggap tak bekerja.

"Pangdam tidak marah ke Kadishut Riau, sore menjelang Maghrib kemaren saya bersama beliau di VIP Lancang Kuning Pekanbaru setelah pulang dari lapangan di Dumai dan beliau minta maaf langsung ke saya"kata Fadrizal Labay kepada GagasanRiau.Com Selasa (8/3/2016).
 
"Beliau marah kepada jajaran pihak Kementerian Kehutanan di daerah (anak buah Ibu menteri) karena adanya sms kemana mana minta para pihak atensi terhada hotspot di daerah-daerah sesuai arahan Presiden 18 Januari 2016.  Akhir jajaran TNI ini merasa "dibilang anak buahnya tidak bekerja dilapangan" sesuai perintah Panglima tertinggi Jokowi"tambah Fadrizal lagi.

"Akhirnya beliau mencari-cari mana "Kehutanan" maksudnya anak buah ibu menteri LHK yang bekerja di lapangan"tutur Fadrizal.

Sebelumnya dimuat oleh detikcom Senin (7/3/2016) Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Lodewyk Pusung menghadiri rapat evaluasi penanggulangan kebakaran lahan di Riau. Dia marah ke Dinas Kehutanan Riau yang dianggap tak bekerja.

"Saya hadir ke mari untuk ikut dalam rapat evaluasi. Kami bersama Polri disalahkan dari pusat karena masih ada kebakaran di Riau. Ini bisa kami terima, karena memang faktanya masih ada rakyat yang membakar lahan,"kata Lodewyk di aula Lanud Roesmin Nurjadi, Pekanbaru, Senin (7/3/2016).

Rapat koordinasi dihadiri, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Danrem Riau Brigjen Nurendi, Komandan Lanud Marsma TNI Henri Alfiandi, Kapolda Riau Brigjen Bambang Dolly, perwakilan perusahaan dan dinas terkait Pemprov Riau.(7/3/2016, dimuat oleh detikcom.

Hal ini sehubungan dengan semakin meningkatnya titik panas di Provinsi Riau, dan kontan hal ini menjadi perhatian publik termasuk dalam hal ini pemerintah.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar