Lingkungan

Hadang Pendemo Bawa Sajam, Oknum Ormas di Riau Diamankan Polisi

seorang anggota Ormas yang menghadang pendemo diamankan oleh pihak kepolisian karena membawa Senjata Tajam (Sajam)

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa, Masyarakat Pemuda Riau (AMPER) mendapat hadangan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) di Riau.

Dan sempat terjadi beberapa kali cekcok mulut bqhkan tarik-menarik spanduk milik pendemo, namun aparat kepolisian langsung sigap melerai dan membuat Ormas yang menghadang massa AMPER dapat melakukan aksi demonstrasinya.

Pantauan GagasanRiau.Com Rabu siang (13/4/2016) dilapangan, seorang anggota Ormas yang menghadang pendemo diamankan oleh pihak kepolisian karena membawa Senjata Tajam (Sajam). Pihak kepolisian langsung bertindak tegas dengan mengamankan oknum tersebut.

AMPER yang melakukan aksi demonstrasi sehubungan dengan kedatangan lembaga negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Provinsi Riau. Mereka menuntut agar KPK segera menangkap Arsyadjuliandi Rachman alias Andi Rachman bersama kroninya karena diduga telah melakukan tindak pidana Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).

"Kami melakukan aksi demo ini mendapat izin dari pihak kepolisian, namun entah kenapa OKP ini selalu menghadang kami, bahkan membawa pisau (Sajam) untunglah pihak kepolisian sigap mengamankan oknum tersebut, dan gerakan yang kami lakukan ini murni untuk melawan dan memberantas kejahatan korupsi, dan selangkahpun kami tidak akan mundur demi rakyat dan Bumi Lancang Kuning ini"kata Dodi Sugiarto Koordinator Lapangan (Korlap) AMPER kepada GagasanRiau.Com Rabu (13/4) disela-sela aksi demo di depan Gedung Daerah Pemprov Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Namun meskipun oknum Ormas pemuda yang membawa senjata tajam tersebut diamankan oleh polisi, sekelompok ormas dengan berpakai loreng tersebut tetap mengawasi para pendemo.

Bahkan sekali-kali terjadi aksi tarik-menarik spanduk tuntutan pendemo. Sampai usai aksi demonstrasi, kedua massa ini membubarkan diri dan tidak terjadi bentrokan.

Ditempat yang sama saat itu sedang dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Terintegrasi di Provinsi Riau Pekanbaru di Gedung Daerah Jalan diponegoro.

Dihadiri oleh Kepala Daerah yang ada di Provinsi Riau serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda. Selain itu juga dihadiri oleh pimpinan KPK, juga dari Kementerian keuangan serta Badan Pemeriksa Keuangan.
   
Reporter Arif wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar