Daerah

Disdik Inhil Gelar Sosialisasi Pengelola Pendidikan Nonformal

Suasana rapat sosialisasi pengelola lembaga pendidikan nonformal se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)

GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar rapat sosialisasi pengelola lembaga pendidikan nonformal se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disdik Drs H Syaifuddin MP, yang digelar di salah satu Aula wisma di Tembilahan, Kamis (19/5) malam.

Seperti dijelaskan oleh Syaifuddin, kegiatan tersebut guna melakukan pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan pendidikan nonformal kepada tenaga pengajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

"Kegiatan ini sudah kita programkan sejak awal, yang merupakan prakarsa pembelajaran masyarakat untuk mendapatkan pendidikan secara merata. Kita tahu dunia pendidikan yang bersifat formal, akan tetapi kita masih memperdulikan pendidikan di Non Formal," ucap Syaifuddin, Kamis (19/5/2016) malam

Lanjutnya, masyarakat masih mempunyai kesempatan mendapatkan pendidikan, baik itu formal dan nonformal.""Kita memberi kesempatan kepada masyarakat kita, anggaplah ini salah satu pendidikan yang tercecer, jadi sangat perlu kita jalankan pendidikan non formal. sebab masyarakat sangat membutuhkan ilmu yang bermanfaat," tukasnya.

Disebutkan Syaifuddin lagi, pada kegiatan tersebut, selaku Kepala Disdik ia mengharapkan kepada peserta yang hadir itu, dapat melakukan perpanjangan tangan dalam membantu menjalankan atau mendirikan kegiatan pendidikan Non Formal itu melalui PKBM.

"Kegiatan ini insya Allah dapat pendanaan dari pemerintah, dan tidak boleh digunakan sesuka hati. Akan tetapi, dana tersebut untuk mendanai kegiatan PKBM tersebut," katanya.

Sementara itu, Kabid Paud, HM Iwan, MM,Si, menjelaskan tentang pendidikan Nonformal guna melakukan pengajaran pendidikan  yang melayani peserta didik terdiri dari PAUD, LKP, dan PKBN. Hal ini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta Didik agar dapat memilih kesiapan dalam memasuki kesiapan pendidikan lebih lanjut.

Untuk diketahui, peserta yang mengikuti sosialisasi pengelolaan lembaga pendidikan Non Formal tersebut berjumlah 56 peserta, yang terdiri dari. Kecamatan Tembilahan 19 orang, Tembilahan Hulu, 3 orang, Gas, 3 orang, Gaung 3 orang, Sungai Batang 1 orang, Keteman 3 orang, Kempas 1 orang, Keritang 7 orang, Reteh 6 orang, Mandah 2 orang, tanah Merah 3 orang, Tempuling 1 orang, Enok 1 orang, pelangiran 1 orang, pulau burung 1 orang, Teluk Belengkong 1 orang.***



Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar