Daerah

Lagi Bencana Tanah Lonsor di Tanah Merah, 6 Rumah Runtuh

Rumah warga runtuh masuk ke sungai

GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Bencana alam tanah lonsor kembali melanda di Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir.  Sebanyak 6 unit rumah warga runtuh diterjang pergerakan tanah.

Kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016, sekira pukul 12.30 Wib, bertempat di Jalan Buluk Gang Seni RT.02 RW. 01 Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah

Seperti diungkapkan oleh Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, akibat bencana alam tanah longsor tersebut, 6 unit rumah yang dihuni oleh 7 KK  (yang terdiri dari 23 jiwa) rusak berat dan hanyut ke sungai.

"Waktu itu, Heriyanto (saksi) sedang berada di rumah, kemudian saksi mendengar suara papan runtuh, saksi langsung keluar rumah dan melihat rumah yang berada di seberang rumahnya mulai bergerak runtuh ke sungai, kemudian saksi berteriak longsor, setelah itu wrga sekitar keluar rumah dan menolong para korban," tutur Hariman, Kamis (26/5/2016).

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp. 750.000.000, dan dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai. Hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai perigi Kuala Enok dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut.

Adapun identitas pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor sebagai berikut, Abu Bakar (65), Srikandi Mas (64), Bidan (60), Amat Monor (62), Agus (38), M Yusuf (52). Mereka adalah warga Jalan Buluk Gg. Seni RT.02 RW 01 Desa Tanah Merah.***

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar