Ekonomi

Pemprov Riau Pesimis Penuhi Harapan Presiden untuk Turunkan Harga Daging Sapi

ilustrasi/voaindonesia.com

Gagasanriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau pesimis dalam memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga daging sepanjang Ramadhan dan Lebaran, walaupun keran impor dibuka. Apalagi saat ini harga daging terus melambung hingga Rp130.000,- per kilogram.

Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Muhammad Firdaus menjawab wartawan, Jumat (3/6/2016).

Dia mengaku kebijakan pemerintah untuk membuka kran impor dianggap tidak begitu besar memberi imbas terhadap penurunan harga, karena masih ada oknum tertentu yang masih melakukan penimbunan komoditi itu.

"Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi pedagang sapi di Riau, yang membahas persoalan ketersediaan suplai daging sapi, jika hanya mengandalkan sapi lokal, kemungkinan besar sulit harga daging di Riau akan turun," urainya.

Dia mengaku, dalam memenuhi kebutuhan Riau saja, harus mengandalkan daging sapi dari Palembang, Sumatera Selatan, sehingga kalaupun terjadi penurunan, mungkin tidak akan sesuai dengan harapan presiden.

"Sepanjang masih tegantung dari luar daerah, Riau sulit melakukan pengendalian harga daging sapi. Sebab selama ini ketersediaan daging sapi lokal tidak pernah mencukupi," tambahnya seperti dirilis RRI.

Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya sudah meminta aparat kepolisian, agar beritindak tegas jika terjadi penimbunan, seiring dengan kebijakan pembukaan keran impor sapi yang dilakukan pemerintah pusat.***




Editor: Neldi Syahputra
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar