Ekonomi

Di Inhil, Harga Daging Ayam Menurun Pasca Lebaran

Aktivitas perdagangan daging ayam buras di pasar terapung selodang kelapa

GagasanRiau.Com Tembilahan - Meskipun di beberapa daerah di Riau harga daging ayam tidak mengalami kenaikkan, namun berbeda hal nya di daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pasca lebaran Idul Fitri memasuki seminggu sesudahnya,  harga daging ayam, baik jenis ayam kampung maupun ayam buras di Pasar Terapung Selodang Kelapa, Jalan Yos Sudarso Nomor 1, Tembilahan, cenderung mengalami penurunan.

Padahal beberapa hari yang lalu menjelang  lebaran, harga daging ayam tersebut sempat mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.

"Kalau ayam kampung sebelum lebaran harganya Rp. 80.000,- per Kilogram. Sedangkan sesudah lebaran, harganya menurun menjadi Rp. 75.000,- per kilo," ujar Amin (42), salah seorang pedagang ayam kampung yang berjualan Pasar Terapung Selodang Kelapa, Rabu (13/7/2016) sore.

Sementara itu, harga daging ayam buras juga mengalami penurunan, yang pada saat sebelum lebaran berada pada level Rp. 45.000 - Rp. 50.000 per Kilogram, menurun hingga Rp. 40.000 per Kilogram.

"Jarang masyarakat beli ayam buras. Paling mereka beli untuk kenduri atau halal bi halal usai lebaran ini," tukas Alex (29).

Menurut pedagang tersebut, pada tahun ajaran baru khususnya jenis ayam buras memang kerap terjadi penurunan harga, hal tersebut disebabkan oleh menurunnya daya beli.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar