Dunia

Ratusan Warga Sipil Tewas Dalam Perang 2 Hari di Suriah

Perang di Suriah

GagasanRiau.Com Suriah - Ratusan warga sipil tewas setelah terjadi pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak selama dua hari sejak Jumat, 13 Agustus 2016.

Menurut keterangan sejumlah aktivis setempat, lebih dari 180 warga sipil tewas, termasuk 22 anak-anak dan 23 perempuan.

"Perang itu berlangsung sejak Jumat, menewaskan sekitar 180 orang," kata jaringan aktivis setempat Local Coordination Committeess, Minggu, 14 Agustus 2016.

Menurut catatan Al Jazeera, sedikitnya 90 orang terbunuh pada Jumat, 13 Agustus 2016. Hari berikutnya, 83 orang tewas. Hampir semua korban tewas itu berada di Provinsi Aleppo.

"Jumlah korban tewas sebanyak itu sangat mengejutkan," kata wartawan Al Jazeera yang melaporkan dari Gaziantep, sebuah kawasan di perbatasan Suriah-Turki.

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), organisasi pemantau hak asasi manusia yang bermarkas di Inggris, juga merilis jumlah korban tewas pada Ahad, 14 Agustus 2016. Organisasi ini menyebutkan korban tewas mencapai 327 orang, termasuk 76 anak-anak dan 41 perempuan, selama perang 15 hari di Aleppo.

"Sedikitnya seratus dari 327 orang itu tewas akibat ledakan bom yang dijatuhkan jet tempur pasukan pemerintah. Sebanyak 126 korban tewas lain terkena peluru tajam pemberontak di kawasan yang dikuasai di Aleppo," tutur SOHR.***/Tempo.Co
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar