Janji ke Kelompok Tani Tanam Karet dan Kakao, Ternyata Ditanam Akasia

PT RGMS Tipu Warga Serobot Lahan, BPN Riau di Demo

Demo Kelompok Tani karena PT. Raja Garuda Mas Sejati (PT. RGMS) yang menipu warga dan merampas lahan mereka.

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau di demo oleh warga yang menamakan diri Kelompok Tani asal Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Mereka mempertanyakan keabsahaan PT PT. Raja Garuda Mas Sejati (PT. RGMS) yang menipu warga dan merampas lahan mereka.

Kelompok tani ini kecewa karena lahan Masyarakat diserobot dan ditanami akasia oleh PT RGMS. Selain mendatangi kantor BPN Riau hari ini Senin (3/10/2016), massa juga akan melanjutkan kantor Dinas Perkebunan, kantor Dinas Kehutanan dan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau.

Suroto SH Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan pihaknya menuntut BPN untuk mengembalikan lahan Koptan yang dikuasai PT. Raja Garuda Mas Sejati (PT. RGMS) seluas 6000 hektare di Desa Buluh Nipis, Kampar dan Desa Lobun Ogung, Pelalawan.

"Masyarakat menuntut lahan tersebut dikembalikan karena masyarakat memang sangat membutuhkan lahan perkebunan untuk menopang kehidupanya," tukasnya.

Di samping itu, Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan juga diminta mengecek izin HGU No. 88/HGU/BPN/99 untuk PT RGMS. Karena awalnya HGU itu untuk perkebunan karet dan kakao. "Tetapi oleh perusahaan lahan tersebut ditanami pohon pohon akasia," pungkasnya.

Ditegaskan Suroto, selama 12 tahun PT RGMS diduga telah menyalahi izin usaha perkebunan yang diberikan. Oleh sebab itu izin HGU tersebut mesti dicabut.

Perusahaan tersebut juga diduga melanggar tindak pidana bidang kehutanan karena mengangkut kayu hutan berupa kayu akasia di atas lahan lebih kurang 6000 hektare diduga dilakukan tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Hingga berita ini diturunkan aksi demonstrasi damai itu masih berlangsung.(RTC)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar