Daerah

WAH! Kok RAPBD Riau 2017 Lebih Rendah Dari APBD 2016

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Ada yang aneh dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pasalnya Pemko Pekanbaru merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni untuk 2017 sebesar Rp2,3 triliun. Lebih kecil dari APBD Tahun 2016.

"Pekanbaru kini mematangkan penyusunan RAPBD 2017, dan diprediksi plafon anggaran murni lebih rendah dari APBD Perubahan 2016 yang sudah disahkan," kata Sekretaris Daerah Pemkot Pekanbaru M. Noer Mbs, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (20/10/2016).

M Noer berdalih, rencana APBD 2017 ini sudah diprediksi nilainya lebih rendah dari APBDP 2016 karena kondisi keuangan daerah yang diperkirakan akan sama seperti tahun 2016, karena dipengaruhi oleh penerimaan daerah dari sektor pajak mengalami penurunan.

Ia beralasan,dampak dari penerimaan sektor pajak itu, maka beberapa pembangunan proyek multiyears terpaksa dihentikan sementara, seperti pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya dan outoringroad (jalan lingkar luar).

"Bahkan untuk pembangunan proyek multiyears juga belum bisa terpenuhi semuanya  dalam APBD 2017, sementara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sedang merumuskan dan mengajukan pengusulan pembahasan bersama Kelompok Kerja (Pokja)," katanya.

Setelah itu, katanya lagi, hasil pembahasan bersama akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dibahas dan bisa di sahkan sebelum akhir tahun 2016.

Ia menjelaskan, perkiraan perolehan pendapatan sektor pajak dan retribusi bisa meningkat akan tetapi tidak besar namun demikian penggalian sumber pendapatan dari sektor pajak itu terus diupayakan maksimal.

Data Pemkot Pekanbaru menunjukkan APBD Perubahan Pekanbaru tahun 2016 telah disepakati Rp2,4 triliun pada akhir September 2016.  Angka ini jauh menurun dibanding APBD murni 2016 Pekanbaru yang besarannya mencapai Rp3,1 triliun.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar