Daerah

HM.Wardan Senang 250 Orang Ikut Operasi Katarak Gratis

GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengucapkan rasa syukur setelah membuka secara resmi Operasi Katarak dan Bibir Sumbing yang diikuti sebanyak 250 orang peserta. Karena ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, Pemkab masih tetap peduli pada kesehatan masyarakat. Ditambah lagi berbagai pihak yang ada di Kabupaten Inhil bahu-membahu membantu pemerintah dalam meningkatan kesehatan masyarakat.

"Saya selaku Pemerintah Daerah Inhil mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada  PERDAMI, Bank BCA yang telah memberikan bantuan ke masyarakat kami. Semoga ini menjadi ibadah dan berkah," ujar Wardan usai pembukaan pengobatan gratis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dan HUT TNI ke 71 Tahun 2016, yang diselenggarakan di RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan. Rabu pagi (26/10/2016).

Wardan juga mengatakan, pengobatan  operasi katarak merupakan program Indonesia Bebas Katarak tahun 2020 mendatang. Untuk itu, untuk Pemerintah Kabupaten Inhil akan menargetkan di Negeri Hamparan Kelapa Dunia pada tahun 2019 akan bebas Katarak.

"Hari ini antusias masyarakat sangat luar biasa. Dari data yang direncanakan sekitar 200 peserta, akan tetapi yang mendaftar sudah berlebih menjadi 250 orang. Dan sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mendaftar," ungkap Wardan.

Dengan banyaknya masyarakat yang ingin mengikuti operasi Katarak secara gratis, HM Wardan mengharapkan kegiatan seperti ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.

"Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan 2 kali dalam setahun, dimana sebelumnya dari Sido Muncul. Dan kali ini, dari PT BCA Tbk," tuturnya.

Wardan juga meminta kepada Forkopimcam untuk melakukan pendataan penderita Katarak. Hal itu bertujuan untuk mensukseskan Indonesia bebas Katarak 2020.
"Persiapan untuk kedepan, camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan pendataan masyarakat penderita Katarak. Kalau bisa kita targetkan 2019 inhil bebas buta Katarak," tukasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD PH, Dr Irianto kepada awak media mengatakan bahwa target awal operasi Katarak awalnya sebanyak 200 orang. Dan sampai saat ini sudan 250 peserta. Sedangkan tim medis yang disediakan, ada sebanyak 12 Dokter dari RSUD PH Tembilahan.

"Selain operasi Katarak, ada juga operasi bibir sumbing sebanyak 30 orang dan juga penyerahan 9 unit alat dengar," tukasnya.

Untuk diketahui, operasi tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, PT BCA Tbk, Dinkes, RSUD Puri Husada Tembilahan, kodim 0314/Inhil, BPJS Kesehatan, Perdami, Smile Train, IDI, KKKS Inhil, PWI Indragiri Hilir.

Humas


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar