Sosbud

Malam Nuzul Quran, Kapolda Riau Sambangi Pesantren Nurul Huda Al ISlami

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Polisi Zulkarnain Adinegara, Senin malam (12/06/2017) pukul 20.00 Wib menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Nuzul Qur'an di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami Jalan Handayani Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Dimana Peringatan Nuzul Quran berema "Dengan Hikmah Nuzul Quran Kita Pererat Tali Persaudaraan Guna Memantapkan Persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan"

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PBNU Pusat, Prof KH Said Aqil Siraj, MA, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno SH, Bupati Pelalawan HM Haris, serta pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami KH. Maqsudi Jamsari ,Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami Putra Drs. KH. M.Sahid Jamsari, Ketua PBNU Kabupaten Siak KH Toyib ( Pengasuh Pondok Riyatussolihin ) Ketua Anshor Kota Pekanbaru Purwaji, Sekjen Pagar Nusa Wilayah Riau M. Sulaiman Basyir.

Selain itu juga Ketua Banser Riau Ibadulla, SE, Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi, SH dan Anggota DPRD Provinsi Riau Rusli Ahmad beserta undangan lebih kurang 300 orang.

Dalam amanatnya Kapolda Riau menyampaikan keprihatinannya akhir-akhir ini terkait dengan hal-hal yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

"Bangsa indonesia akhir akhir ini sering kali di uji dengan hal-hal yang bisa memecah bela bangsa, untuk itu kami menghimbau agar masyarakat jangan gampang terprovokasi seperti Hate Speech (Ujaran Kebencian) dan berita bohong,"ujar Kapolda Riau.

Ditambahkan Kapolda, Negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang berazazkan Pancasila, dan kata Kapolda saat ini banyak upaya dari kelompok tertentu untuk merubah landasan dasar negara yang merupakan konsesus bersama.

"Untuk itu diperlukan rasa cinta tanah air yang sangat kuat menangkal itu semua,"ujar Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

"Tugas kita semua sebagai warga negara yang baik, untuk meminimalisir potensi konflik yang dapat memecah belah Bangsa, agar kita bisa terus membangun guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan mengekspose secara besar-besaran apa yang menjadi kepentingan bersama,"tutup Kapolda Riau.

Usai sambutan dari Kapolda acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan langsung Ketua PBNU Prof. KH. Said Aqil Siraj, MA.

Dalam ceramahnya Ketua PBNU menyampaikan bagaimana Islam pada zaman Jahiliya dibandingkan dengan zaman setelah Islam itu ada. Pada intinya Ketua PBNU menyampaikan Islam di zaman Jahiliya tidak memiliki aturan dalam kehidupan baik berupa Tauhid maupun akhlak

Berbeda jauh dimasa Islam diturunkan dan di kembangkan oleh Rasullullah SAW,di setiap sendi kehidupan Islam telah mengaturnya asalkan manusia itu sendiri mau mempelajari Kitab suci Al Quran  sebagai pedoman hidupnya.

Rangkaian Acara ini berakhir sekira pukul 22.00 wib dalam situasi aman dan kondusif,tanpa ada hal hal yang mengganggu kelancaran acara tersebut.

Reporter Wandrizal


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar