HM Wardan Ajak Masyarakat Doakan Etnis Rohingya
Bupati Inhil HM Wardan
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar, betul-betul mengusik perhatian banyak pihak. Diantaranya Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan. Dia menilai tindakan itu merupakan perbuatan brutal yang tak berpri kemanusian.
"Atas nama Bupati dan pribadi, saya mengajak masyarakat Inhil untuk menggelar doa agar krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar segera berakhir," tegas Bupati Inhil HM Wardan, Selasa (5/9).
Pertanyaaan ini ditandai lanjuti Bupati Inhil HM Wardan, dengan membuat surat edaran kepada Masjid, untuk menggelar doa selamatkan etnis Rohingya. Edaran itu sendiri dikeluarkan melalui bagian Kesra Kantor Bupati Inhil.
"Kita sangat prihatin atas apa yang sedang terjadi disana. Mudah-mudahan melalui yang kita sampaikan dapat menghentikan segala macam bentuk kekerasan yang sedang terjadi di Myanmar," harapnya.
Melihat pemberitaan baik di media massa mapuan media-media sosial, bentuk kekerasan di Myanmar, sangat sadis. Hal itu tidak bisa dibiarkan. Apalagi korbannya banyak masyarakat sipil dan anak-anak yang tidak berdosa.
"Saya dan seluruh masyarakat sangat menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di itu," paparnya. Bupati juga mendesak agar pemerintah Indonesia dan PBB, bertindak cepat dengan melakukan berbagai upaya agar krisis kemanusiaan segera dihentikan dan tak terjadi lagi.
Melalui doa yang disampaikan, setidaknya merupakan sebuah bentuk keprihatinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil atas apa yang terjadi. Kekejaman itu jelas melukai hati banyak pihak yang sangat mencintai adanya perdamaian dunia.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhil, HM Arifin, mengatakan siap menindak lanjuti instruksi Bupati tentang surat edaran doa bersama atas ajakan mendoakan krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
"Segera kami buat dan kami kirimkan sebagai mana keinginan pak Bupati. Saya rasa ini bentuk keprihatinan atas apa yang dialami masyarakat disana," kata Arifin.(adv)
Tulis Komentar