Sosbud

Ketua PKB Kuansing Dinilai Tak Beretika, Sebut Tidak Suka Ketum NU

Musliadi Ketua DPC PKB Kabupaten Kuantan Singingi

GAGASANRIAU.COM, TELUK KUANTAN - Musliadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dinilai tidak beretika. Pasalnya ia menyebutkan kata-kata ketidaksukaan terhadap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj.

Sebagaimana rilis yang diterima dari pengurus NU Kabupaten Kuansing, Selasa (10/10/17). Musliadi yang notabene anggota DPRD Kuansing dari PKB ini telah mengeluarkan ucapan yang tidak beretika terhadap pemimpin tertinggi NU itu.

Riauterkini.com melansir bahwa ucapan itu dilontarkan Musliadi diruang tunggu Kantor Bupati Kuansing, Senin (9/10/17) kemarin kepada segenap pengurus NU. Waktu itu, pengurus NU dan pengurus Ansor mau menemui Bupati Kuansing, H Mursini diruangannya. Musliadi juga ada di ruangan tunggu tersebut.

Dimana dituliskan dalam media online lokal tersebut, sebelum memasuki ruangan Bupati Mursini, pengurus NU dan Musliadi terlibat suatu perbincangan seputar polemik Pilkada DKI tempo hari. Dalam perbincangan itu, Musliadi tidak suka dengan Said Aqil Siraj yang telah mendukung Ahok.

Ketidaksukaan itu dikecam keras oleh Ketua Muhtasyar NU Kuansing, Kiyai Hidayatullah. Dalam kesempatan itu, Hidayatullah mempertanyakan alasan Musliadi tidak suka dengan Said Aqil Siraj. Sementara menurut Hidayatullah, NU bukanlah oraganisasi yang mengurusi politik.

Dalam rilis itu dituliskan, Musliadi berulang ulang kali menyebutkan rasa tidak sukanya dengan Said Aqil siraj. Bahkan terlontar dari mulut Musliadi, jika ada yang merasa tidak senang dengan ucapannya itu silahkan diberitahu langsung kepada Said Aqil Siraj. "Kalau bapak bapak gak suka dengan perkataan saya, bilang aja ke Said Aqil Siraj," itu ucapan Musliadi, seperti dikutif dari rilis pengurus NU.

Atas ucapan itu, pengurus NU meminta Musliadi agar segera meminta maaf kepada NU. Jika tidak masalah ini akan dilaporkan kepada DPP PKB dan PBNU. Karena, setakad ini NU merasa tidak senang dengan ucapan itu.

Ucapan Musliadi itu sangat melukai para pengurus NU khusunya NU Kuansing. Mengingat, karena Musliadi sebagai Ketua PKB sangat su'ul adab terhadap ulama NU yang merupakan cikal bakal berdirinya PKB itu sendiri.

"Oleh karena itu kami menuntut kepada Musliadi untuk meminta maaf terhadap pengurus dan media atas ucapannya tersebut terkecuali dia itu bukan Ketua PKB maka tidak sesakit ini perasaan kami," kata Kiyai Hidayatullah dalam rilisnya.

Hal senada juga dikatakan oleh para pengurus Tanfidziah, H Rofingi dan Ketua Ansor Kuansing yang juga ikut dalam rombongan tersebut. Mereka juga mengecam ucapan Ketua Komisi A tersebut.

Editor Arif Wahyudi
sumber riauterkini.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar