Menjelang Pilkada Serentak 2018

Danrem: Netralitas TNI Merupakan Harga Mati

Kolonel Inf Sonny Aprianto. (f: grc)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati Kabupaten Inhil akan digelar di Provinsi Riau pada tahun 2018. Untuk itu, Komandan Korem 031/Wirabima Kolonel Inf Sonny Aprianto 'mewarning' jajarannya agar netral.
 
Menurut dia, netralitas TNI merupakan harga mati dan tak bisa ditawar lagi. Sanksi tegas berupa hukuman internal bakal diberikan, bila ada oknum yang kedapatan atau terlibat politik dalam pesta demokrasi di Riau. Komitmen tersebut sudah dilaksanakan sejak dirinya dilantik menjadi Danrem.
 
''Kami sudah pegang teguh komitmen ini sejak awal, bahwa TNI netral dalam perpolitikan. Terhadap empat calon, saya sudah tekankan kepada Komandan Kodim dan Babinsa, saya akan tindak tegas jika ada jajaran saya melanggar itu,'' jawab Sonny.
 
Danrem 031/WB dalam acara coffee morningnya dengan wartawan, Kamis (15/3/2018) melanjutkan, sanksi internal akan dijatuhkan kepada oknum yang terlibat, tergantung dari kesalahan yang dilakukan. ''Bisa berupa hukuman disiplin hingga yang lebih tinggi,'' pertegas Kolonel Inf Sonny.
 
Menurutnya, sudah menjadi komitmen TNI sejak awal, termasuk Polri untuk netral dalam menghadapi pesta demokrasi. ''Itu harga mati. Apabila ditemukan anak buah saya yang keliru, bisa dilaporkan ke kami, karena itu sudah garis lurusnya,'' ujar Danrem.
 
Di luar itu, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Riau untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, termasuk menghindari gesekan selama perhelatan pesta demokrasi berlangsung tahun 2018. ''Negara Indonesia beragam, namun kita harus bersatu dan saling menghormati,'' singkatnya.***
 
Editor : Evi Endri
Sumber : GoRiau.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar