Lingkungan

Selama Kabut Asap di Riau, Bandara SSK II Hanya Alami Gangguan Setengah Hari

Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Selama kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, aktifitas penerbangan di Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru ternyata hanya mengalami gangguan selama setengah hari. Itu pun akhirnya, keadaan terkendali seperti biasanya.
 
Apalagi pada Rabu sore (25/9/2019 penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru semuanya sesuai dengan jadwal yang telah terjadwal baik keberangkatan maupun kedatangan.
 
Hal tersebut lantaran hujan yang turun hampir merata di seluruh Provinsi Riau, hingga menyebabkan kabut asap berkurang dan titik api berkurang drastis.
 
Sebagaimana disampaikan oleh Officer In Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan mengatakan bahwa penerbangan pesawat baik keberangkatan dan kedatangan seluruhnya sudah berjalan dengan normal. Baik penerbangan domestik maupun luar negeri.
 
"Penerbangan pesawat hari ini dan kemarin, Selasa (24/9/2019) sudah dinyatakan normal. Sama sekali sudah tidak ada gangguan. Hari ini ada 30 keberangkatan dan kedatangan pesawat. Semuanya sudah clear, semuanya ontime," sebut Hasnan di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Rabu.
 
Dia mengatakan, jarak pandang saat ini sudah di atas 8 kilometer. Sedangkan penerbangan pesawat terganggu apabila jarak pandang di bawah 800 meter.
 
"Sebenarnya penerbangan yang paling terganggu cuma satu hari. Itu pun gak satu hari full. Cuma sampai jam 3 sore. Karena saat itu asap memang pekat. Tapi sekarang semuanya sudah normal kembali," ungkap Hasnan.
 
Di samping itu, Hasnan menambahkan, pihak Bandara Internasional SSK II Pekanbaru menyampaikan terima kasih kepada Tim Satgas Karhutla Riau, yang telah berjibaku menanggulangi karhutla dan kabut asap.
 
Menurutnya, upaya petugas di lapangan cukup mengurangi asap dampak dari karhutla tersebut.
 
"Kita berterima kasih kepada Tim Satgas Karhutla, seperti pihak kepolisian, TNI, Manggala Agni, BPBD dan juga instansi lainnya, yang telah bekerja dengan sekuat tenaga menanggulangi asap ini. Dan kita bersyukur dalam dua hari ini juga sudah turun hujan, sehingga cuaca kembali cerah," ucap Hasnan.
 
Diberitakan sebelumnya, akibat kabut asap karhutla, aktifitas penerbangan di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru terganggu. 
 
Sebagaimana diketahui, kabut asap selama dua pekan menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya. Kualitas udara sudah berbahaya.
 
Tak sedikit rakyat yang sengsara akibat kabut asap tersebut, mulai dari sesak napas, batuk filek, pusing, iritasi mata dan muntah-muntah. Kemudian sangat banyak korban asap mengungsi ke posko pengungsian.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar