Parlemen

Anggota DPRD Pekanbaru Minta Pemko Persiapkan Program Ketahanan Pangan

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mempersiapkan program ketahanan pangan.
 
"Di situasi seperti saat ini kita khawatir daerah-daerah lain seperti Sumatera Barat (Sumbar) dan Utara (Sumut) yang biasa menjadi distributor bahan pangan membatasi pasokan makanan untuk Kota Pekanbaru," kata Sabarudi, Senin (04/05/2020). 
 
Terkait dengan Refocusing atau pengalihan anggaran untuk menangani Covid-19, Sabarudi mengaku belum ada mendengar program dari Pemko Pekanbaru untuk mengatasi ketahanan pangan untuk Pekanbaru. 
 
"Sekarang ini semua sibuk ribut Bansos saja, itu masih satu sektor saja, sektor ekonomi. Tapi kita belum tahu apa program pemko terkait ketahanan pangan di Pekanbaru," kata Sabarudi.
 
Partai PKS sendiri sejauh ini sudah mulai memikirkan ketahanan pangan, dimana pada ulang tahunnya yang ke 22, PKS melaunching program "Ayo Menanam". Adapun tanaman yang dianjurkan adalah umbi-umbian dan sayur-sayuran.
 
Dari itu, Sabarudi mengingatkan Pemkot Pekanbaru untuk tidak menganggap ketahanan pangan adalah hal yang sepele ataupun enteng.
 
"Ini harus serius, Pemkot Pekanbaru harus mulai melakukan pendataan lahan milik Pemkot dan juga melakukan penyediaan bahan bibit untuk segera ditanam. Ini sekarang belum ada nampak dan informasi yang jelas terkait hal itu," tegasnya. 
 
Lebih jauh Sabarudi meminta Pemko Pekanbaru untuk menerangkan strategi dan realokasi anggaran untuk ketahanan pangan kepada DPRD Pekanbaru.
 
Sebelumnya Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga mengajak bupati/walikota untuk memanfaatkan lahan kosong digunakan untuk ditanam tanaman pangan.
 
Langkah tersebut untuk ketahanan pangan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Provinsi Riau.
 
"Saya minta bupati/walikota se-Riau dapat memanfaatkan lahan yang terlantar agar digunakan untuk ditanam tanaman pangan. Baik itu tanaman padi, jagung, termasuk tanaman singkong," kata Gubri, Jumat (24/4/2020).
 
Karena itu Gubri berharap Dinas Pertanian Riau untuk bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dalam memanfaatkan lahan kosong di daerah.
 
"Kita sudah tanya kesiapan, bibit jagung dan padi sudah disiapkan. Termasuk juga kesiapan sagu sebagai bahan pangan," tandasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar