Tak Hadir Diundang, DPRD Pekanbaru Akan Panggil Kembali Manajemen Gojek Indonesia
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Manajemen PT GoJek Indonesia tak menghadiri panggilan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari DPRD Kota Pekanbaru terkait dengan aksi damai yang dilakukan oleh ratusan driver GoJek pada hari Senin lalu (27/07/2020).
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri yang ditemui menuturkan karena perwakilan dari PT GoJek Indonesia tidak hadir maka pihaknya akan kembali menjadwalkan ulang pemanggilan tersebut.
"Kami tadi sudah meresume beberapa OPD yang terkait juga akan diundang seperti Dinas Perhubungan Provinsi, asuransi dan juga Dinas Tenaga Kerja," kata Azwendi, Rabu (29/07/2020).
Azwendi juga menuturkan ketidak hadiran pihak GoJek ada keuntungan tersendiri, sehingga pihaknya bisa lebih mematangkan persiapan untuk pemanggilan selanjutnya.
"Kami (DPRD) ingatkan setiap pelaku usaha bahwa anda harus menyesuaikan dengan kepentingan daerah," tegasnya.
Lanjut Sekretaris DPC Demokrat ini, dengan kehadirannya usaha yang menggunakan sistem online ini di Pekanbaru sama sekali tidak menguntungkan Pemerintah Pekanbaru. Baik itu retribusi pajak dan berbagai hal lainnya.
"Tadi ada temuan juga, bayangkan itu manajamen kok bisa menghidupkan aplikasi Ojol ini dengan plat nomer diluar Pekanbaru. Ini gak ada gunanya dan tambah para lagi, jangankan untung yang ada malah tambah rugi karena yang dipakai jalan Pekanbaru. Dari pajak motor saja sudah ada kebocoran," ucapnya.
Terlebih lagi, dengan adanya pandemi Covid-19 PAD Kota Pekanbaru saat ini semakin lama semakin menurun. Dari itu Wendi menegaskan bahwa para pelaku usaha jangan lagi menambah kedalaman dampak Covid-19 ini dengan para pelaku usaha yang tidak ada menguntungkan bagi daerah.
Sementara itu Wakil Ketua Umum mitra driver GoJek Pekanbaru, Media menuturkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan dengan ketidak hadiran perwakilan dari PT GoJek Indonesia ke DPRD Pekanbaru.
"Seharusnya jika mereka (GoJek) tidak siap, sampaikan secara resmi atau kirim perwakilan kenapa tidak hadir dan tidak hanya melalui sambungan telfon saja. Anggap saja yang paling kecil di kantor itu Office Boy datang kesini meskipun ada yang lain. Dan ini sudah suatu yang negatif," tandasnya.
Tulis Komentar