Parlemen

Ketua DPRD Pekanabru Minta Pemko Lakukan Kajian Jika Ingin Terapkan PSBM

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru berencana  Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tingkat kecamatan untuk mencegah penularan virus korona 2019 (COVID-19) agar tidak meluas sampai ke daerah lainnya, dan juga untuk memetakan penyebaran pandemi tersebut.
 
Hal itu sebagaimana disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tingkat kecamatan, dan seluruh kepala daerah yang ada di Riau juga sudah menyetujui hal tersebut diberlakukan.
 
Langkah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Riau. Mengingat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau mengalami peningkatan drastis selama bulan Agustus ini.
 
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menjelaskan sebelum ini diterapkan pihaknya sudah terlebih dahulu mengusulkan disaat Kota Pekanbaru menerapkan PSBB beberapa waktu yang lalu.
 
"Karena bisa kita lihat dan Tracking perkecamatan itu berapa kasus yang ada, mungkin dari sana bisa dilakukan," kata Hamdani, Rabu (02/09/2020).
 
Dari itu ketika Gubernur Riau menyampaikan hal tersebut, Hamdani menjelaskan bahwa DPRD Kota Pekanbaru siap mendukung wacana itu. Terlebih lagi hal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
 
"Terlebih saat ini angka positif di Kota Pekanbaru sangat menghawatirkan, terlebih saat ini jumlah angka positif Corona di Riau mencapai 1.200 orang," ucapnya.
 
Kendati demikian, Hamdani meminta sebelum PSBB secara mikro tersebut diterapkan. Hamdani meminta Pemprov Riau beserta kepala daerah lainnya untum melakukan kajian terlebih dahulu.
 
Ia mencontohkan Kecamatan Tampan yang notabene memiliki jumlah penduduk yang banyak dikhawatirkan penyebaran Covid-19 akan lebih mudah menyebar.
 
"Tentu secara teknis ada kajian, dan diharapkan dengan PSBB mikro ini dapat menekan penyebaran Covid-19. Disamping itu Pemko Pekanbaru juga harus menekankan Perwako yang sudah ada," tegas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
 
Hal itu katanya lagi agar saat pelaksanaan PSBM tersebut benar-benar terlaksana dengan matang dan berdampak pada usaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
 
Selain itu juga persiapan perangkat yang akan ditugaskan untuk pelaksanaan PSBM itu sudah disiapkan secara matang dengan personil yang mengerti tugas dan aturan yang akan diberlakukan saat dilaksanakan PSBM.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar