GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ferryandi merasa sedih setelah melihat kondisi lima orang lansia yang terbaring lemas dirawat di Yayasan Bakti Panti Jompo (YBPJ) Tembilahan.
Ia tak kuasa melihat kondisi lansia jompo tersebut yang sudah tak mampu lagi berjalan. Ferry mengungkapkan orang tua tersebut harus diberi perhatian serius oleh pemerintah.
"Kita prihatin melihat kondisi nenek-nenek ini, mereka layaknya orang tua kita yang butuh perhatian serius," ujar Ketua DPRD Inhil sambil mengusap air mata, Senin (8/3/2021).
Kunjungi Fery ke Panti Jompo tersebut setelah ia mendapatkan informasi adanya lima orang lansia yang dirawat oleh relawan YBPJ Tembilahan.
Kedatangan Ferryandi bersama anggota DPRD tersebut langsung menyalurkan bantuan 2 unit kursi roda untuk keperluan lansia yang berada di panti tersebut.
Selain itu, Ketua DPRD Inhil Ferryandi mengungkapkan pada tahun 2022 akan diusahakan penganggaran khusus untuk pembangunan panti Jompo.
"Insya Allah tahun 2022 kita dari DPRD Inhil fraksi Golkar akan usahakan membangun Panti Jompo yang lebih baik lagi, mohon doa dan dukungannya," ujar Ketua DPRD Inhil itu.
Pengurus Yayasan Bakti Panti Jompo, Yuliana Daud sambil mengusap air mata sebab terharu atas kunjungan para rombongan Fraksi Golkar mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga karena sudah datang mengunjungi dan membantu fasilitas.
"Alhamdulillah, mewakili seluruh pengurus kami ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Ketua DPRD Inhil berserta rombongan yang sudah datang menjenguk para nenek-nenek kita dan juga telah memberikan fasilitas kursi roda. Semoga menjadi amal ibadah diakhirat kelak," ungkap Yuliana Daud.
Terakhir, Yuliana menyampaikan bahwa dari lima nenek-nenek tersebut saat ini ada yang sedang sakit, bernama Tuna Netra, dan tidak bisa berjalan lagi.
"Ada yang tidak bisa melihat, mendengar, berjalan dan segala macamnya. Maka dari itu kami ucapakan terima kasih atas bantuan kursi rodanya. Ini sangat bermanfaat," Akhiri Yuliana Daud atau yang akrab disapa kak Yuli.
Tulis Komentar