Daerah

Pengunjung Wisata Asia Membludak, Satgas Harus Tanggungjawab

Suasana pengunjung Asia Heritage Membludak

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Membludaknya pengunjung wisata Asia Heritage dikhawatirkan memicu timbulnya klaster baru Covid-19.

Pengamat Kebijakan Publik, M Rawa El Amady mengatakan kerumunan ditempat wisata tersebut seharusnya tanggungjawab Satgas Covid-19.

"Tidak seharusnya terjadi kerumunan itu, setiap tempat keramaian seharusnya ada tim Satgas Covid-19 yang berjaga," sebut Rawa.

Menurut Rawa keramaian ini bukan hanya kesalahan dari pihak pengelola saja, tapi juga tak terlepas dari keteledoran pemerintah dalam mengawasi kinerja Satgas Covid-19.

Lebih lanjut Rawa menjelaskan hal ini dikarenakan lonjakan yang terjadi di tempat wisata juga diakibatkan dari kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik di hari raya Idul Fitri tahun ini.

"Satgas harus bertanggungjawab dari keramaian ini, dan tempat wisata juga jangan hanya ambil untung tapi menimbulkan keburukan bagi masyarakat. Apa bisa pelaku usaha memastikan masyarakat yang datang tidak terkena Covid?," jelasnya.

Ia menjelaskan pemerintah boleh saja menyalahkan pelaku usaha yang menimbulkan keramaian di Asia Heritage. Namun, pemerintah dan tim Satgas juga harus ada upaya dalam mencegah kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau seperti ini sama-sama salah jatuhnya, menurut saya pemerintah harus memberi sanksi terhadap tempat kerumunan yang begitu besar. Dan petugas yang ditunjuk untuk mengawasi itu (Asia Heritage) juga harus diberi sanksi," pungkasnya.

Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar