Parlemen

Komisi IV DPRD Minta RSUD Mandau Untuk Tingkatkan Pelayanan

Febriza Luwu Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS. Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis bersama RSUD Mandau lakukan hearing terkait program dan realisasi kegiatan tahun anggaran 2021, Selasa (29/06/2021).

Rapat yang digelar diruang Banmus DRPD Kabupaten Bengkalis dibuka langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Febriza Luwu memaparkan beberapa hal terkait pelayanan RSUD Mandau.

“Bagaimana dan berapa besar realisasi persentase dan kinerja RSUD Mandau dan anggaran yang telah dikeluarkan sehingga kami mengetahui perkembangan hingga saat ini serta bagaimana penyaringan untuk tenaga medis, baik dokter dan perawat. Dari segi sarana dan prasarana juga sangat memprihatinkan, rumah sakit merupakan tempat pelayanan masyarakat di bidang kesehatan sehingga kita harus mengutamakan pelayanan, kenyamanan, kebersihan dan keramah-tamahan agar masyarakat atau pasien merasa senang dan nyaman. Toilet yang kotor juga memberikan dampak buruk bagi RSUD, artinya pengawasan ekstra diperlukan dalam meningkatkan dan membantu kinerja pemerintah daerah terutama kebersihan dan pelayanan di RSUD Mandau.”

Menanggapi pertanyaan Ketua Komisi IV Febriza Luwu, Direktur RSUD Mandau, Drg. Sri Sadono Mulyanto menjelaskan hingga akhir Juli realisasi kegiatan di RSUD Mandau sekitar 36 persen disebabkan recofusing, perubahan yang diusulkan kembali serta beberapa kegiatan yang belum terlaksana.

“Dari segi pelayanan, RSUD Mandau berusaha melaksanakan anjuran bahwa kondisi ruang tunggu Poli ventilasi udara lebih dioptimalkan. Pelayanan lainnya seperti kebersihan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya, kami juga berterimakasih telah diingatkan dan memberikan masukan sehingga kami lebih bisa berbenah dan mengoptimalkan pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat terutama pasien yang datang ke RSUD Mandau. Terkait penyaringan penerimaan tenaga medis, RSUD Mandau tidak pernah membuka secara resmi karena jumlahnya terbatas, yang ada hanya mengganti apabila ada yang berhenti atau diangkat menjadi PNS, begitu juga tenaga bidan memang tidak ada penerimaan karena hingga saat ini sudah mencukupi.”

Sekretaris Komisi IV, Irmi Syakip Arsalan juga menghimbau kepada RSUD Mandau untuk meningkatkan fungsi controling dan pengawasan terhadap kinerja manajemen terutama dari sisi pelayanan dan kebersihan.

“Apabila Rumah Sakit dengan pelayanan yang kurang maksimal, bukan menyembuhkan pasien tetapi sebaliknya, sehingga persepsi masyarakat bukan untuk sembuh malah mendatangkan penyakit apalagi dimasa pandemi saat ini, masyarakat takut berobat ke rumah sakit. Karyawan yang tidak disiplin terutama pada manajemen kebersihan untuk di evaluasi kembali dan menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi, kalau bisa berikan peringatan sehingga fungsi pelayanan dapat dimaksimalkan.”

Rahmah Yenny melihat dari sisi keramahan karyawan RSUD Mandau. Ada beberapa laporan yang masuk bahwa kurangnya pelayanan dan keramahan karyawan dalam melayani pasien. Ke depan, pelayanan kepada pasien untuk lebih ditingkatkan dan memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pasien maupun keluarga pasien.

Morison Bationg Sihite melihat dari sisi penanganan Covid-19 di RSUD Mandau. Apa yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan langkah-langkah yang diambil RSUD Mandau dalam mengantisipasi lonjakan tersebut.

“Mengenai pelayanan, kami dari RSUD Mandau berkomitmen dalam memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan untuk pelaksanaan pelayanan di RSUD Mandau hanya pengadaan oksigen di tahun 2021. Dalam mengantisipasi lonjakan covid-19, sesuai dari arahan kementerian dan dinas provinsi untuk 30 persen jumlah tempat tidur sudah dilengkapi sehingga RSUD Mandau sudah memiliki 50 tempat tidur dan sampai saat ini pasien covid-19 tinggal 9 yang sebelumnya sebanyak 48, kami memiliki tim yang bekerja dalam penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid,” jawab Drg Sri Sadono Mulyanto.

“Kita berharap ke depan RSUD Mandau dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan yang terbaik bagi pasien. Pelayanan yang baik memberikan efek positif bagi pasien yang datang ke RSUD Mandau serta dapat bersaing dengan rumah sakit swasta baik dari segi pelayanan maupun manajemen,” tutup Febriza Luwu.

Reporter: Ricky Panjaitan


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar