Daerah

Musim Kemarau, DPKD Pekanbaru Ssiapkan Mobil Pemadam Kebakaran

Burhan Gurning Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini memasuki musim kemarau, masalah yang sering terjadi yakni kebakaran hutan dan lahan seperti biasanya, yang disebabkan secara sengaja ataupun tidak disengaja. 

Burhan Gurning, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, mengatakan penyebab seringnya terjadi kebakaran lahan karena adanya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar.

"Kalau orang mancing, buang puntung rokok, itu berapa persen sih? Tentu saja yang paling banyak karena orang buka lahan," kata Gurning saat ditemui di kantor DPRD Pekanbaru.

Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan laha ini Gurning bersama pihaknya telah mempersiapkan Mobil Pemadam Kebakaran (MPK), guna mengantisipasi jika nanti terjadinya kebakaran hutan lahan. Selain itu DPKP Kota Pekanbaru juga mempersiapkan mesin air portabel agar dapat menjangkau lokasi kebakaran yang tak bisa dijangkau dengan mobil.

"Kita juga siapkan mesin portabel yang bisa diangkat ke tempat-tempat sulit dijangkau. Tapi kalau tidak bisa, solusi terakhir tentu water bombing," jelasnya.

Diketahui Gurning saat ini di Pekanbaru, setidaknya ada empat kawasan kecamatan yang rawan terjadi kebakaran lahan jika memasuki musim kemarau. Yakni Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, dan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Daerah itulah yang selalu menjadi penyumbang hotspot di Pekanbaru ini," sebutnya.

Gurning menambahkan bahwa saat ini masing-masing kecamatan sudah ada kelurahan tangguh bencana, jadi masyarakatnya harus proaktif.

Karena menurutnya kebakaran lahan ini tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja, tapi juga bersama-sama masyarakat dan dunia usaha.

Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar