Pendidikan

Peran Penting Akuntansi Keperilakuan dalam Proses Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan

Akuntansi perilaku merupakan bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi keperilakuan dari organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaanya. Seiring perkembangan akuntansi, kini akuntansi berperan untuk dapat menghasilkan informasi mengenai keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk digunakan dalam proses pertimbangan dan pengambilan keputusan. 

Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai proses memikirkan, mengelola, dan memecahkan masalah yang berdampak di masa masa depan. Hampir setiap saat selalu ada keputusan yang dibuat, baik di dalam rumah tangga, di jalan, di kantor, atau di mana saja di dalam masyarakat. Keputusan dapat dibuat oleh individu, kelompok individu, organisasi, atau dapat  pula keputusan yang dibuat oleh pemerintah atau negara. Keputusan itu dibuat dengan satu tujuan yang dicapai. mengambil atau membuat suatu keputusan berarti memílih satu dari sekian banyak alternatif. Dalam hal ini seseorang yang akan mengambil keputusan tidak hanya menghadapi satu pilihan, tetapi banyak pilihan alternatif yang tersedia untuk dipilih. Maka dari itu pengambilan keputusan tidak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa, semua harus dilakukan dengan hati-hati dan memperkirakan apa saja akibat dari langkah yang akan diambil. 

Agar keputusan yang dihasilkan tepat maka pengambilan keptusan harus di dasari oleh langkah-langkah berikut, yakni pengenalan dan pendefinisian atas suatu masalah atau suatu peluang, langkah ini merupakan suatu respon terhadap suatu kegiatan yang problematis, suatu ancaman, atau suatu peluang. Lalu yang kedua pencarian atas tindakan alternative dan kuantitatif atas konsekuensinya, dalam tahap ini pencarian seiring dimulai dengan melihat masalah sama yang terjadi dimasa lalu dan tindakan yang dipilih pada saat itu. Lalu melakukan pemilihan alternative yang optimal atau memuaskan, ini merupakan tahap paling penting dalam pengambilan keputusan . dan yang tahap yang terakhir yaitu penerapan dan tindak lanjut, kesuksesan atau kegagalan dari keputusan bergantung pada efisiensi dari penerapannya.

Proses pengambilan keputusan pada umumnya dibantu oleh para akuntan. Dari 15 bidang akuntansi terdapat 3 bidang akuntansi yang dapat mempermudah proses pengambilan keputusan salah satunya adalah akuntansi keperilakuan. Bidang akuntansi ini berarti perilaku manusia bisa mempengaruhi data akuntansi serta pengambilan keputusan, karena perilaku setiap individu pada umumnya didorong oleh keinginan untuk meraih tujuan yang ingin dicapainya melalui suatu aktivitas yang dilakukan. Pada dasarnya motivasi Sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan manajemen. Hal ini dikarenakan dengan adanya perilaku, sikap dan motivasi maka karyawan akan menghasilkan kinerja yang baik sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. 

Peran akuntansi keperilakuan dalam proses pengambilan keputusan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi para manajer atau pihak manajemen suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil keputusan. Dalam bidang ilmu ini dapat melihat bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilihat dari sistem akuntansi yang ada. Akuntansi keperilakuan dapat membantu dalam pengambilan keputusan karena akuntansi perilaku menyajikan data para pegawai mengenai perilaku, dan sikap sebelum perusahaan dapat mengetahui apakah pegawai perusahaan tersebut sudah mencapai target atau belum, karena pada dasarnya sikap individu dapat mempengaruhi segala proses pengambilan keputusan. Maka dari itu akuntansi perilaku sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui sikap dan perilaku pegawai sebelum mengambil keputusan. 

Penulis: 
Nadila Rahayu Putri dan Messi Silvia Helmaini (Mahasiswi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar