Daerah

Balita di Tembilahan Menderita Jantung Bocor

Butuh uluran tangan para dermawan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Tak seperti balita umumnya, seorang balita mungil berusia 7 bulan ini hanya bisa terbaring lemas.

Balita itu bernama Adam warga Sungai Beringin, Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, menderita jantung bocor dan down syndrome.

Orang tua balita bernama Erwanto dan Anisah itu dari keluarga tidak mampu. Erwanto merupakan buruh pasar, sedangkan Anisa hanya penjaga parkir.

Menurut ungkapan Erwanto, anaknya (Adam) sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit, dokter memvonis Adam alami jantung bocor sebesar 6.2 milimeter.

"Kami sudah membawa Adam ke rumah sakit. Selama ini Addam bertahan minum obat. Namun perkembangan juga tidak sehat," kata Erwanto, Selasa (18/5/2022).

Saat ini Erwanto hanya berharap pertolongan Allah SWT, dan bantuan dari para dermawan untuk membantu buah hatinya tersebut yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

Dikatakan Erwanto lagi, Adam sudah di curigai menderita beberapa penyakit down syndrome dan jantung bocor. Tampak kondisi Addam sejak lahir memang tidak sehat.

"Yang membuat hati makin terenyuh, Adam menyusu saja tidak boleh banyak kalau banyak Addam akan memuntahkannya," paparnya.

Selama menjalani pengobatan, orang tua Adam mengunakan jaminan kesehatan dari pemerintah. Namun saran dari Dokter Addam harus di bawak ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

“Saya jujur saja, saat ini saya kehabisan biaya. untuk membawa addam ke Pekanbaru saya betul-betul kehabisan biaya," ungkapnya dengan wajah sedih. 

Dia dan istrinya tidak sanggup lagi menanggung biaya opname dan pengobatan. Sebab, kartu BPJS yang dimiliki hanya mengcover biaya perawatan saja. Sedangkan berbagai peralatan pengobatan lain harus dibeli sendiri.

Orang tua dalam harus menyiapkan biaya, diantaranya, tabung oksigen seharga Rp1.250.000 dan mesin penguras lendir harus Rp13 juta. “Kami tidak lagi punya biaya untuk berobat anak saya,” tambah sang ibu.

Sang ibu sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir dan IRT untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dia juga harus banting tulang bekerja serabutan.

“Saya pasrahkan semua ini kepada Allah SWT. Ya Allah, selamatkan anak saya Adam,” ucap sang ibu.

Untuk diketahui, down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya punya tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.

Selain down syndrome, Addam juga memiliki penyakit kelainan jantung bawaan. Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh dokter saat usia Addam menginjak satu bulan. 

Kelainan jantung tersebut berupa kebocoran jantung, dimana terdapat lubang sebesar 6.2 milimeter pada dinding bilik dan dinding serambi jantung. Lubang ini akan mengganggu tumbuh kembang Addam kedepannya jika tidak segera diatasi.

Bagi para dermawan yang mau membantu Addam bisa menyalurkan bantuan melalui rekening BNI 0618371690 atas Nama Winda Sari atau langsung kontak No Handphone Erwanto 082283659151


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar