Daerah

UPT RSTP Riau Bersama Bappeda Inhil Uji Coba Penjernihan Air Gambut

UPT Science Techno Park (RSTP) Bappedalitbang Provinsi Riau bersama Bidang Litbang Bappeda Indragiri Hilir saat uji coba teknologi penjernihan air gambut di laboratorium RSTP Pekanbaru, Kamis (30/6).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - UPT Science Techno Park (RSTP) Bappedalitbang Provinsi Riau bersama Bidang Litbang Bappeda Indragiri Hilir (Inhil) laksanakan demontrasi penjernihan air tanah gambut menjadi air bersih.

Penjernihan air gambut tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan Bidang Litbang Bappeda Inhil di Ruang Pertemuan UPT RSTP beberapa waktu yang lalu dalam rangka menerapkan inovasi teknologi pengelolaan air gambut.

 Baca Juga: Pemkab Inhil Jalin Kerjasama dengan RSTP Terapkan Inovasi Teknologi Air Gambut

Uji coba tersebut dihadiri Dinas PUTR Indragiri Hilir, Camat Batang Tuaka, Lurah Sungai Piring, dan rombongan dari Pemkab Inhil. Dimana Kelurahan Sungai Piring akan dijadikan tempat pilot project bak penjernihan ari gambut yang siap disalurkan kepada masyarakat.

"Kunjungan kami ini dalam rangka membawa sampel air tanah gambut yang berasal dari Kelurahan Sungai Piring untuk dilakukan uji labor sehingga nantinya bisa ditetapkan takaran Mix Caolin yang akan dibawa ke Inhil untuk dilakukan demonstrasi terkait proses penjernihan air gambut," kata Kepala Bidang Litbang Bappeda Inhil, Sirajuddin Sayuthi, M.Si, Kamis (30/6/2022).

Sirajuddin Sayuthi mengatakan, demonstrasi pembangunan infrastruktur bak penjernihan air gambut tersebut akan dilaksanakan di akhir Juli 2022 dengan rencana lokasi pilot projek di Kelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka sebagai sampel uji coba kelayakan dan keberhasilan inovasi tersebut yang nantinya akan diterapkan di setiap desa se Inhil.

Inovasi pemanfaatan air gambut menjadi air bersih tersebut merupakan bentuk kerjasama dalam mereflikasikan produk inovasi Pemerintah Provinsi Riau melalui Bappedalitbang Provinsi Riau kepada Pemerintah Kabupaten Inhil dengan tujuan memenuhi ketersediaan air bersih melalui penerapan teknologi penjernihan air gambut

"Teknologi penjernihan air gambut ini menggunakan produk inovasi mix kaolin (sejenis tanah liat_red) yang dibuat oleh UPT RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau. Nantinya jika uji coba ini berhasil, akan kita usulkan untuk diterapkan di setiap desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih," terang Sirajuddin.

Pada pertemuan tersebut, pihak UPT RSTP juga memberikan pengetahuan terkait proses yang dilakukan untuk menjernihkan air gambut tersebut, serta mendemonstrasikan tata cara penjernihan air gambut secara manual maupun mekanis yang langsung dibimbing oleh Kepala UPT RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau DR. Sofyan Hadi, S.Pi., MT. 

Dalam paparannya, DR. Sofyan Hadi, S.Pi., MT, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemkab Inhil dalam mencari solusi untuk penyediaan air bersih dan pihak RSTP akan mendukung secara maksimal upaya tersebut salah satunya dengan memperkenalkan teknologi penjernihan air melalui produk inovasi mix kaolin yang lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis.

Penjernihan air gambut tersebut bahan bakunya berasal dari tanah liat yang ada di Kabupaten Kampar dan tidak tertutup kemungkinan akan ada bahan bakunya di Kabupaten Indragiri Hilir. "Kami dari RSTP mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemkab Inhil untuk mencari solusi terkait penyediaan air bersih di Inhil yang mayoritas berupa lahan gambut dengan air tanah yang cendrung kecoklatan," papar DR Sofyan Hadi.

"Jika teknologi penjernihan air ini sudah terlaksana di Kabupaten Indragiri Hilir maka pihak RSTP akan membantu Pemkab Inhil untuk meneliti kembali kadar PH air tersebut sehingga nantinya akan dihasilkan kualitas air bersih yang bisa dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat Indragiri Hilir" jelasnya.

Senada dengan yang di sampaikan Kepala UPT RSTP tersebut, Camat Batang Tuaka Rahelmi, S.Pd juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada RSTP Prov Riau yang telah menetapkan Kelurahan Sungai Piring sebagai rencana pelaksanaan demonstrasi kegiatan penjernihan air tanah gambut tersebut.

"Saya atas nama masyarakat Kecamatan Batang Tuaka pada umumnya dan masyarakat Kelurahan Sungai Piring khususnya, mengucapkan terima kasih kepada Bappeda Kab Inhil dan UPT RSTP Bappedalitbang Prov Riau," ungkap Rahelmi.

Rahelmi juga memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bappeda Kabupaten Inhil dan UPT RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau yang telah membuat dan menerapkan program dan kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Batang Tuaka khususnya dan Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya.

"Ini sangat bermanfaat, masih banyak masyarakat di Inhil yang masih menggunakan air tanah dengan warna kecoklatan yang disebabkan karena kondisi geografis Inhil dominan adalah lahan gambut seperti halnya di Kecamatan Batang Tuaka," ucapnya.

Selanjutnya dari Dinas PUTR Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili oleh Bidang Cipta Karya Olpi Adriadi ST, juga menyambut baik kegiatan demonstrasi proses penjernihan air tanah gambut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir oleh UPT RSTP bekerjasama dengan Bappeda Kab. Inhil tersebut.

"Kami dari Dinas PUTR pada prinsipnya sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan demontrasi proses penjernihan air tanah gambut yang akan dilaksanakan oleh UPT RSTP dan Bappeda Kab Inhil dengan lokasi projek di Inhil, dan hasil pertemuan hari ini juga akan kami sampaikan kepada Pimpinan (Kadis PUTR) sebagai bahan referensi dalam menyusun program dan kegiatan untuk mendukung penyediaan air bersih di Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Olpi.

Pihak Dinas PUTR juga akan siap berkolaborasi dengan Pihak Bappeda Kab Inhil serta UPT Bappedalitbang Provinsi Riau jika nantinya hasil dari penerapan Inovasi yang didemonstrasikan oleh pihak RSTP tersebut mampu menjadi solusi terbaik dalam penyediaan air bersih yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir..


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar